Banner Pemprov
Pemkot Baru

Workshop UMKM Naik Kelas 2025, Hutama Karya Perkuat Daya Saing Sentra Kriya Ogan Ilir

Workshop UMKM Naik Kelas 2025, Hutama Karya Perkuat Daya Saing Sentra Kriya Ogan Ilir

Hutama Karya menggelar workshop UMKM Naik Kelas untuk perajin di Kabupaten Ogan Ilir. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - PT Hutama Karya (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menggelar "Workshop UMKM Naik Kelas dan Soft Launching Program Sentra Kriya Ogan Ilir" bagi perajin di Sentra Kriya Ogan Ilir pada pertengahan Desember lalu, di Sentra IKM Tenun Tanjung Dayang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kegiatan ini menyasar dua kelompok binaan utama, yakni Kelompok Kain Gebeng dan Kelompok Usang Sungging, masing-masing dengan perwakilan 15 orang pelaku usaha. Workshop menjadi tahap awal roadmap pendampingan UMKM Hutama Karya melalui penguatan manajemen organisasi, pengembangan kreativitas desain produk, sekaligus persiapan menuju tahapan branding dan digitalisasi.​

Kegiatan dirancang menjawab hasil asesmen yang menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki potensi besar tetapi masih membutuhkan penguatan di aspek organisasi, manajemen kelompok, koordinasi kerja, serta peningkatan kualitas dan inovasi produk, baik motif baru kain Gebeng maupun finishing logam Usang Sungging. 

Lewat sesi pelatihan yang dilaksanakan dalam dua sesi, peserta diajak memahami kembali peran organisasi atau koperasi, struktur, fungsi, pembagian tugas, hingga sistem pengelolaan yang efektif, sembari menumbuhkan mindset kewirausahaan modern yang adaptif terhadap perubahan.​ 

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Nataru di JTTS, Hutama Karya Fungsionalkan Junction Palembang dan 2 Ruas Jalan Tol

BACA JUGA:Libur Nataru 2025/2026, Hutama Karya Berlakukan Potongan Tarif 20 Persen di 7 Ruas Tol Trans Sumatera

Pada sesi pertama, Ketua Komisaris Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Sumatera Selatan, M Umar Husein, memaparkan materi tentang strategi inovasi bisnis dan growth mindset bagi UMKM.

Sesi ini dirangkai dengan diskusi interaktif untuk mengelaborasi tantangan nyata yang dihadapi perajin di Ogan Ilir.​ Sesi selanjutnya difokuskan pada pengembangan motif baru kain Gebeng bersama praktisi IKM, Owner KC Haris Jaya, Ahmad Habibi.

Materi meliputi tren motif tekstil kontemporer, eksplorasi motif berbasis budaya lokal, teknik penyusunan pola dan sketsa, hingga simulasi penerapan motif pada kain.

Menjelang akhir acara yang merupakan sesi kedua, peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk mengikuti diskusi kelompok terarah yang menghasilkan mini prototipe motif berbasis simbol lokal Ogan Ilir. Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang berlatih kolaborasi lintas kelompok, mengasah kepekaan terhadap selera pasar, dan menyiapkan perajin memasuki tahapan branding dan digitalisasi yang akan menjadi fokus pendampingan berikutnya.

BACA JUGA:Hutama Karya Siap Optimalkan Sumber Daya pada Momen Libur Nataru 2025/2026

BACA JUGA:Hadiri Koordinasi Lintas Sektor, Hutama Karya Bantu Pulihkan Akses Terdampak di Sumbar

Workshop juga disertai pre-test dan post-test guna mengukur peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.​

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa penguatan kapasitas UMKM kriya di sekitar wilayah operasional penting untuk memastikan manfaat pembangunan dirasakan langsung pelaku usaha kecil.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait