Tuntutan tak Dipenuhi, Warga Lahat Blokir Jalan

Tuntutan tak Dipenuhi, Warga Lahat Blokir Jalan

Warga Lebuay Bandung memblokir jalan memprotes angkutan batu bara. --

BACA JUGA:Modus Baru Berkedok Pedagang Minuman Kemasan, Intimidasi Sopir Truk Batu Bara, Wajib Beli Rp50 Ribu per Botol

Sementara itu, Yadi (39), salah satu pemilik toko manisan mengatakan dampak dari angkutan batu bara yang hilir mudik setiap hari berdampak pada dagangan miliknya. Kalau tim Dinas Lingkungan Hidup turun, dampak dari angkutan batu bara udara sudah tidak sehat lagi untuk pernapasan khususnya untuk anak-anak dan lansia.

"Dalam sehari bisa menyapu 10 kali, cak dak katek gawi lain lagi. Jika tidak dibersihkan pastinya kita sendiri yang susah. Belum lagi membersihkan dagangan yang dijual karena kotor akibat debu hitam batubara,” jelasnya.

Kapolsek Merapi, AKP Herman Akhiri menyatakan, terhadap aksi damai yang dilakukan warga Lebuay Bandung, pihaknya hanya pengawalan agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi seperti bentrok dengan pengemudi dan arus lalulintas macet.

Herman menjelaskan, terkait permasalahan  antara masyarakat Lebuay Bandung dengan pihak perusahaan telah dilakukan mediasi. Namun tidak ada titik temu. Hingga hampir tengah malam, dirinya belum melihat perwakilan perusahaan untuk menemui masyarakat yang melakukan aksi damai. (SEG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: