Safari Jumat, Herman Deru Tegaskan Pemimpin Harus Dekat dengan Rakyat

SUMEKS.CO – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru kembali melaksanakan Safari Jumat, kali ini di Masjid At-Taqwa, Jalan OPI Jakabaring, Palembang, Jumat 19 September 2025.

Kegiatan yang telah menjadi ciri khas kepemimpinannya sejak 2005 itu bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sarana membangun kedekatan pemimpin dengan umat.

“Kenapa saya selalu berkeliling jumatan ini? Karena saya ingin tahu langsung kondisi masyarakat, rumah ibadah, dan jalan-jalan di sekitar,” ujar Herman Deru.

Ia menegaskan, Safari Jumat memberinya kesempatan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung, tanpa perantara, sekaligus meninjau pembangunan di berbagai daerah.

BACA JUGA:Dua Daerah di Sumsel Masuk Prolegnas, Herman Deru Minta Dukungan DPD RI

BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,42 Persen, BPS RI Apresiasi Kepemimpinan Herman Deru

Gubernur juga mengingatkan pentingnya membangun masjid secara bermartabat. Ia menolak praktik penggalangan dana di jalan raya karena dinilai berisiko menimbulkan kecelakaan dan merusak fasilitas umum.

“Kalau kita melakukannya di jalan, itu berbahaya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Herman Deru mengapresiasi masyarakat dan Forkopimda yang telah menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Sumsel tetap kondusif meski diwarnai berbagai dinamika sosial.

“Alhamdulillah, meski banyak gejolak dan demo, rakyat tetap terkendali dengan baik. Sumsel yang penuh keberagaman tetap aman,” katanya.

BACA JUGA:Herman Deru Tegaskan Kebijakan Sumsel Harus Berbasis Data Statistik

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong Sertifikasi Peternak untuk Tingkatkan Daya Saing Telur Sumsel

Menurutnya, pemimpin tidak cukup hanya hadir lewat kebijakan, tetapi juga harus turun langsung ke tengah masyarakat.

“Pemerintah harus ada di tengah rakyat, tidak hanya mengatur dari balik meja,” tandasnya. Ia meyakini komunikasi yang dekat akan memperkuat dukungan masyarakat terhadap program pembangunan.

Sumber: