Sosok David Korban Penganiayaan Mario Dandy, Muallaf, Lulusan Ponpes Inggris Assalam dan Kerap Mengajar Ngaji

Sosok David Korban Penganiayaan Mario Dandy, Muallaf, Lulusan Ponpes Inggris Assalam dan Kerap Mengajar Ngaji

David tampak melafalkan lafadz Allah di daerah Muntilan Magelang tiga tahun lalu. David datang sendiri ke tempat tersebut dan meminta untuk dipandu masuk ke Islam.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Kisah David, korban penganiyaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo hingga koma menjadi sorotan publik.

Remaja 17 tahun itu dipukul secara membabi buta oleh anak pejabat direktorat jenderal pajak.

Motif pemukulan ini diduga berawal dari masalah asmara.

Sosok David dikenal sebagai remaja yang baik dan taat beragama, bahkan dirinya sering menjadi guru ngaji di pesantren.

BACA JUGA:Sri Mulyani Minta Inspektorat Periksa Harta Kekayaan Rafael, Ayah Mario Dandy yang Dicopot dari DJP Jaksel

David juga diketahui merupakan lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor.

Anak angkat dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina alias Jo merupakan seorang muallaf.

Ia memutuskan untuk memeluk Islam sejak masih berusia 14 tahun.

Video David mengucapkan dua kalimat syahadat dibagikan oleh akun Twitter @pangeran_sofiwi.

BACA JUGA:Pejabat DJP Rafael Alun Minta Maaf dan Siap Diperiksa Soal Harta Kekayaannya

Di video tersebut, David tampak melafalkan lafadz Allah di daerah Muntilan Magelang tiga tahun lalu.

David datang sendiri ke tempat tersebut dan meminta untuk dipandu masuk ke Islam.

"Ini David korban kekerasan anak pejabat pajak 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang," tulisnya dikutip Jumat 24 Februari 2023.

"Semoga David segera sadar dari koma nya… Mohon doa sahabat2 ku semua nya.. Lahul Fatihah ????????????," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: