Total 802 Rumah di Sumsel Rusak Akibat Puting Beliung, Korban Jiwa Nihil Namun Tetap Harus Lebih Waspada

Total 802 Rumah di Sumsel Rusak Akibat Puting Beliung, Korban Jiwa Nihil Namun Tetap Harus Lebih Waspada

Total 802 rumah di Sumsel rusak akibat puting beliung. Korban jiwa nihil namun tetap harus lebih waspada. foto: dokumen/sumeks.co. --

BACA JUGA:BPBD Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Bencana Angin Puting Beliung Desa Serigeni Baru Kayuagung 

Lalu, 2 rumah di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih. 

Ada juga 2 rumah warga di Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah ikut ambruk.

Sepanjang 2022, terjadi beberapa kali kejadian angin puting beliung. 

Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi supaya masyarakat waspada bencana. 

BACA JUGA:Pasca Diterjang Angin Puting Beliung, Baznas Ogan Ilir Cek Kondisi Rumah Korban untuk Bedah Rumah

BACA JUGA:BPBD Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Bencana Angin Puting Beliung Desa Serigeni Baru Kayuagung 

“Kami ada personil yang siap siaga bencana 24 jam. Tinggal hubungi call center 07133300696. Untuk di Prabumulih, kita rawan bencana banjir, puting beliung dan kebakaran,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinsos OKI,  H Reswandi melalui Kabid Penanganan Bencana, Hj Eka Mardia ST MM menjelaskan,  ada 35 rumah rusak ringan dan 1 roboh disapu angin puting beliung  pada awal tahun ini tepatnya 11 Februari 2023 terjadi di Desa Serigeni Baru.

Di Desa Sukapulih, 2 rumah  roboh. Pada Desa Kepayang terdapat 25 rumah rusak ringan. Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Sugihan terdapat 2 rumah yang roboh. 

“Di Desa Gedung Rejo, Kecamatan Mesuji Raya terdapat 1 rumah rusak berat. “Rata-rata rumah roboh terbuat dari kayu dan papan,” bebernya.

BACA JUGA:Pasca Diterjang Angin Puting Beliung, Baznas Ogan Ilir Cek Kondisi Rumah Korban untuk Bedah Rumah

BACA JUGA:BPBD Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Bencana Angin Puting Beliung Desa Serigeni Baru Kayuagung 

Warga Kabupaten OKU juga diimbau waspada angin kencang. Kejadian tahun lalu, salah satunya pada 13 Oktober 2022. 

Angin puting beliung menerjang sebagian wilayah Kecamatan Baturaja Barat, dan Baturaja Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: