Restorative Justice, Kasus Jari Kelingking Bayi 8 Bulan yang Digunting Oknum Perawat Disetop

Restorative Justice, Kasus Jari Kelingking Bayi 8 Bulan yang Digunting Oknum Perawat Disetop

Polrestabes Palembang akhirnya menyetop kasus jari kelingking bayi 8 bulan yang putus digunting oknum perawat perawat. Foto: Deny/sumeks.co--

Sementara, Suparman, bapak bayi menambahkan dirinya merasa sedih dan sangat menyesal kejadian ini. 

BACA JUGA:Polisi Tahan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang yang Gunting Jari Kelingking Pasien Bayi 8 Bulan

"Saya berharap pihak dari Rumah Sakit bisa bertanggung jawab," terangnya. 

Sebelumnya, melalui kuasa kukum Titis Rachmawati SH MH CLA, keluarga bayi 8 bulan yang jari kelingkingnya putus digunting oknum perawat menyatakan tidak mau berdamai.

Hal tersebut ditegaskan Titis Rachmawati SH MH kepada awak media Selasa 7 Februari 2023. 

"Ini sangat fatal dan saya juga sudah berkordinasi kepada keluarga korban belum fokus untuk mediasi, karena masih mengobati anaknya hingga sembuh," kata Titis Rachmawati. 

BACA JUGA:Ayah Pasien Bayi Jari Kelingking Putus oleh Oknum Perawat: Urusan Damai Kami Serahkan ke Kuasa Hukum

Dengan mengambil langkah seperti itu, Titis berharap ke depannya pihak Rumah Sakit yang lain harus lebih menghargai kepada pasien. 

"Intinya, apabila ada pasien baik berobat menggunakan BPJS dan umum, seharusnya lebih berhati-hati dan harus menggunakan tata krama atau sopan terhadap pasiennya," ujar Titis Rachmawati. 

Seperti apa kondisi keluarga bayi saat ini? Titis Rachmawati mengaku masih dalam keadaan kaget dan panik. 

"Mungkin saya melihat langsung di ruangan perawatan, sang ibu masih trauma," ungkap Titis. 

BACA JUGA:Kasus Jari Kelingking Pasien Bayi Terpotong Gunting, Titis Rachmawati: Keluarga Tidak Mau Berdamai

Titis Rachmawati meminta kepada pihak rumah sakit rekam medisnya  bagaimana dan sampai berapa lama atau apakah bayi ini memiliki cacat permanen. 

"Intinya, saya akan kawal terus kasus tersebut. Hingga sampai kerana hukum," terangnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: