Update Pasien Pelajar Luka Bernanah Paska Operasi, Terungkap Ibunya 9 Tahun Jadi Petugas Kebersihan di RSUP

Update Pasien Pelajar Luka Bernanah Paska Operasi, Terungkap Ibunya 9 Tahun Jadi Petugas Kebersihan di RSUP

Ilustrasi--

BACA JUGA:Polisi Tahan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang yang Gunting Jari Kelingking Pasien Bayi 8 Bulan

Tidak ada gejala lagi yang perlu dikhawatirkan. Pasien juga diberi antibiotik untuk dimakan.

Pada 6 Februari, pasien datang lagi, dengan kondisi luka bekas operasinya mengeluarkan nanah dan bau tak senap. 

“Kondisi ini sebenarnya sudah disampaikan kepada pihak keluarga. Ini risiko dari operasi usus buntu yang sudah bocor. Ada risiko menimbulkan infeksi luka pascoperasi,” jelas dr Marta.

Karena itu, langsung dilakukan operasi lagi untuk membersihkan luka tadi dari nanah. 

BACA JUGA:Dianggap Lalai dan Malapraktik, Keluarga Pasien Layangkan Somasi ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang

BACA JUGA:Polisi Tahan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang yang Gunting Jari Kelingking Pasien Bayi 8 Bulan

“Kalau perut pasien tidak dibuka lagi. Tim dokter hanya membersihkan luka bekas operasi. Kulit pasien di tempat luka jahitan terbuka karena memang nanah itu mencari jalan keluar,” bebernya.

Terkait keluhan keluarga pasien soal sakit pada alat vital pasien, hal itu karena pembengkakan pada lemak di bawah kulit.  

Pada saat operasi kedua pembersihan nanah, fasia (selaput keras yang menutup otot) karena infeksi maka meregang. 

Untuk menyatukannya tidak mudah. Kulit dilonggarkan dulu agar fasia bisa nyatu.

BACA JUGA:Dianggap Lalai dan Malapraktik, Keluarga Pasien Layangkan Somasi ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang

BACA JUGA:Polisi Tahan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang yang Gunting Jari Kelingking Pasien Bayi 8 Bulan

Waktu dilonggarkan ini bisa saja ada rembesan darah. 

Nah, darah ini ke bawah, ke arah alat vital). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: