Lantik Ketua DPW Perindo Jatim & NTB, Hary Tanoe: Perkuat Infrastruktur Partai Guna Raih Double Digit
--
SURABAYA, SUMEKS.CO - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) semakin memperkuat infrastruktur kepengurusan dan jaringan di berbagai wilayah Indonesia menuju Pemilu 2024.
Hal ini ditandai dengan dilantiknya Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi sebagai Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur (Jatim) dan H Muhammad Khairul Rizal yang dikukuhkan sebagai Ketua DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) di Surabaya, Jawa Timur.
Acara pelantikan dan penyerahan SK kepada kedua Ketua DPW baru tersebut turut dirangkai dengan konsolidasi pengurus DPW dan DPD Partai Perindo se-Jatim.
Saat melantik Ketua DPW Partai Perindo Jatim, HT mengatakan ditunjuknya Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi, karena mantan Pangdam V/Brawijaya itu memiliki kepemimpinan yang sudah teruji dan memahami Jatim dengan sangat baik. Wisnoe juga diyakini akan membesarkan Partai Perindo di Jatim.
BACA JUGA:April 2023, Hary Tanoe Targetkan Elektabilitas Partai Perindo Tembus 6 Persen dan Ranking 5 Besar
"Pak Wisnoe mampu untuk mengangkat Partai Perindo Jawa Timur menjadi jauh lebih baik dan jauh lebih besar," kata HT seusai acara pelantikan, Jumat (27/1/2023).
Ada empat hal yang menjadi pertimbangan HT menunjuk Wisnoe memimpin Partai Perindo Jatim. Pertama, Wisnoe adalah putra daerah kelahiran Surabaya. Kedua, Wisnoe merupakan bintang 3 (TNI AD) yang masih fresh. "Belum setahun, masih 8 bulan pensiun. Artinya, leadership-nya itu sudah teruji," ungkap HT.
Ketiga, Wisnoe merupakan mantan Pangdam Brawijaya, sehingga paham betul medan dan kondisi di Jatim.
"Keempat, pas pada waktu beliau Pangdam. Itu Pilpres dan Pileg tahun 2019. Jadi, beliau sudah paham bagaimana Pemilu itu prosesnya. Bagian daripada proses Pemilu itu sendiri. Jadi, saya sangat yakin," ungkap HT.
Adapun, Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi menegaskan siap memenangkan Partai Perindo di Pemilu 2024, dengan berpegangan kepada satu komando ketika dirinya masih berdinas di militer.
"Kiat saya, harus disiplin. Kemudian, (memiliki) jiwa korsa. Jadi, semua harus mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga nama baik partai ini," ungkap Wisnoe.
Kemudian, kata dia, soal mutu kepemimpinan. Untuk meraih kemenangan, seorang pemimpin sangat menentukan ke mana arah perahu politik ke depan.
"Dari pucuk sampai pimpinan yang terbawah harus satu komando. Kalau kita itu mau mempunyai suatu eksistensi untuk membangun bangsa ini ya harus ada kekuatan di partai politik," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: