Pensiun Dini Massal Jika Dibuka Kerannya Bisa Gawat, PNS Berkinerja Bagus Duluan Minta Berhenti Negara Rugi

Pensiun Dini Massal Jika Dibuka Kerannya Bisa Gawat, PNS Berkinerja Bagus Duluan Minta Berhenti Negara Rugi

Pensiun dini massal jika dibuka kerannya bisa gawat, PNS berkinerja bagus bisa duluan minta berhenti, negara rugi. foto: jpg/sumeks.co. --

SUMEKS.CO - Pensiun dini massal jika dibuka kerannya bisa gawat. PNS berkinerja bagus bisa jadi duluan minta berhenti negara rugi. Mereka mungkin masih muda dan bakal mencari peluang ditempat lain yang lebih bagus. 

Kebijakan PNS pensiun dini massal bisa blunder. Malah bisa jadi pisau bermata dua bagi pemerintah.

Menurut pengamat kebijakan publik sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Lina Miftahul Jannah dikutip dari jpnn, menyikapi soal wacana tawaran pensiun dini untuk PNS. 

Lina menuturkan kebijakan pensiun dini tersebut malah bisa menjadi pisau bermata dua bagi pemerintah.

BACA JUGA:Pensiun Dini Massal akan Membawa Perubahan Budaya Kerja ASN, Tidak Lagi Sekedar Rutinitas dan Formalitas

BACA JUGA:Dibahas DPR, Pensiun Dini Massal PNS Bisa Lebih Ramping, Yang Merasa Tidak Produktif Bisa Ambil Opsi Padini 

’’Misalnya yang mengajukan pensiun dini malah PNS yang berkinerja dan berkualitas bagus. Negara kan jadi dirugikan,’’ tuturnya. 

Padahal rencana awal tawaran pensiun dini itu untuk mengurangi jumlah PNS yang berkinerja kurang baik.

Lina mengatakan ketika tawaran pensiun dini itu dibuka, dia mengkawatirkan orang-orang yang sudah berumur dan kinerjanya kurang bagus tidak memilih pensiun dini.

Pensiun dini akan membawa perubahan budaya kerja ASN, tidak lagi sekedar rutinitas, formalitas.

BACA JUGA:Pensiun Dini Massal Hanya Bisa Dilakukan Jika Ada Faktor Mendesak dan Tentu Harus Persetujuan Wakil Rakyat

BACA JUGA:Pensiun Dini Massal PNS Jadi Skema Baru Menuju Angka Ideal ASN, Menunggu Berkurang Alamiah Butuh Waktu Lama

"Menurut saya pensiun dini akan membawa perubahan budaya kerja ASN sendiri, tidak lagi sekedar rutinitas, formalitas," ujar Trubus kepada CNBC Indonesia, Senin 9 Januari 2023.

Pakar kebijakan publik Trubus Rahardiansah Prawiraharja mendukung rencana pemerintah dan DPR mengatur skema pensiun dini massal bagi para aparatur sipil negara (ASN). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: