Dokter Mengabdi di Daerah Malah Dapat Kekerasan, HD: Jangan Ditolerir Teruskan Proses Hukum!

Dokter Mengabdi di Daerah Malah Dapat Kekerasan, HD: Jangan Ditolerir Teruskan Proses Hukum!

Dokter mengabdi di daerah malah dapat kekerasan, HD: jangan ditolerir teruskan proses hukum!--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dokter sudah mau mengabdi di daerah malah dapat kekerasan.

Menurut Gubernur Sumatera Selatan  Dr H Herman Deru SH MM kasus ini jangan ditolerir, menurutya proses hukum harus jalan terus.

“Jadi jangan dianggap hal sepele,” tegas Herma Deru di Griya Agung, Minggu 17 Agustus 2025.

HD meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) tetap memproses laporan kasus ini.

BACA JUGA:Anak Pasien VIP Cari Pembenaran, Mengira Dokter Syahpri Hanya Sekedar Perawat

BACA JUGA:UNIK, Kasus Anak Pasien Intimidasi Dokter, Dia Melakukan, Merekam dan Menyebar, Tapi

Menurut Gubernur Herman Deru, kekerasan terhadap tenaga kesehatan bisa menjadi preseden buruk bagi upaya menjaga semangat tenaga medis di Sumsel.

Dokter sudah bersedia mengabdi di daerah, jadid menurutnya kejadian ini jangan ditolerir. 

Perlindungan maksimal bagi tenaga kesehatan yang bertugas di daerah itu wajib.

“Pelayanan kesehatan hanya akan optimal jika para nakes merasa aman dan terlindungi,”. ujarnya.

BACA JUGA:KOMPAK, Kami ‘RSUD Sekayu’ Dukung Dokter Syahpri, Kirim Karangan Bunga ke Polres

BACA JUGA:dr Syahpri, Dokter Langka Mau Mengabdi di Kabupaten, Hutomo: Kalau Saya Mundur Pasti Ada Gantinya

Herman Deru berharap kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. 

“Kita harus menghargai tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam pelayanan”, sebutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait