Jumlah PNS Tak Sebanding dengan Jumlah Penduduk Jadi Latar Rencana Pensiun Dini Massal PNS

Jumlah PNS Tak Sebanding dengan Jumlah Penduduk Jadi Latar Rencana Pensiun Dini Massal PNS

Jumlah PNS tak sebanding dengan jumlah penduduk jadi latar rencana pensiun dini massal PNS. --

PNS dapat mengajukan pensiun dini lantaran penataan organisasi atau memang sudah mencukupi syarat yang ditentukan dalam PP tersebut. 

 BACA JUGA:Batas Umur Pensiun PNS Wajib Dipatuhi, Lantas Bagaimana Bisa Pensiun Dini Massal? Aturan itu Sifatnya Harus

BACA JUGA:2 PNS Pilih Pensiun Dini di Empat Lawang, Pakai Instrumen Ini Agar Saldo Dana Cukup Ketika Anda Pensiun 

Jika disebabkan penataan organisasi, PNS dengan sepuluh tahun masa bakti sudah diperbolehkan untuk pensiun dini.

Karena dia nggak ada tempat, kan organisasinya itu sudah dirampingkan, misalnya. 

“Kemudian, setelah diberi tempat ke sana ke sini nggak ada, dia boleh mengajukan pensiun dini,” jelasnya.

Beda perkara jika pengajuan oleh ASN sendiri, salah satu syaratnya berusia minimal 50 tahun dengan masa bakti 20 tahun. 

BACA JUGA:Batas Umur Pensiun PNS Wajib Dipatuhi, Lantas Bagaimana Bisa Pensiun Dini Massal? Aturan itu Sifatnya Harus

BACA JUGA:2 PNS Pilih Pensiun Dini di Empat Lawang, Pakai Instrumen Ini Agar Saldo Dana Cukup Ketika Anda Pensiun 

Ketentuan itu wajib dipenuhi guna memastikan manfaat pensiunnya bisa diperoleh maksimal.

Revisi UUASN, pensiun dini massal hanya skenario manajemen, karena ada yang produktif dan kurang produktif.

Ya, ramai soal kabar pensiun dini massal tengah melanda para aparatur sipil negara (ASN) tahun lalu, dan berlanjut di tahun ini.

Ada isu bahwa kebijakan itu disebut-sebut bakal disisipkan dalam revisi Undang-Undang 5/2014 tentang ASN (UU ASN).

Nah, dikonfirmasi terkait isu tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Abdullah Azwar Anas tegas membantah hal itu.

BACA JUGA:Batas Umur Pensiun PNS Wajib Dipatuhi, Lantas Bagaimana Bisa Pensiun Dini Massal? Aturan itu Sifatnya Harus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: