Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

Suku anak dalam konon keturunan laskar kerajaan Jambi dan kesultanan Palembang, paska perang menetap di hutan. Tampak tiga warga SAD. foto: zulqarnaen/sumeks.co--

SUMEKS.CO -  Suku anak dalam konon keturunan laskar kerajaan Jambi dan kesultanan Palembang.

Paska perang pasukan menetap di hutan dan tidak kembali ke kerajaan Jambi dan kesultanan Palembang. 

Suku Anak Dalam adalah orang yang tinggal di pedalaman. Mereka jauh dari kehidupan. 

Dilansir dari lama website rimbakita.com Suku Anak Dalam adanya di Sumsel dan Jambi. Sebutannya banyak Suku Kubu, Orang Rimba, atau Orang Ulu.

BACA JUGA:Suku Anak Dalam di Jambi Sudah Sangat Membaur, Sosok Berjasa Tumenggung Tarib Diungkap Selebgram Cantik Ini

Hanya saja, hingga saat ini belum ada bukti tertulis mengenai asal-usul Suku Anak Dalam.

Hanya ada tradisi lisan dan cerita dari masyarakat. Pertama, ada yang menyebut nenek moyang mereka adalah Maalau Sesat.

Suku Anak Dalam terasing. Ada banyak Suku Anak Dalam di Indonesia. Termasuklah di Musi Rawas Utara (Muratara) dan sekitarnya.

Pada dasarnya Suku Anak Dalam masih primitif. Mereka belum terlalu disentuh arus modernisasi yang masif saat ini.

BACA JUGA:Suku Anak Dalam di Jambi Sudah Sangat Membaur, Sosok Berjasa Tumenggung Tarib Diungkap Selebgram Cantik Ini

Itu sekelompok orang yang berlaru ke hutan rimba yang ada di Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas. Orang Maalau Sesat yang lari tersebut kemudian disebut sebagai Moyang Segayo.

Kemudian, ada juga yang menyebut Suku Anak Dalam berasal dari Pagaruyung. Mereka kemudian mengungsi ke Jambi. 

Hal itu terlihat dari samanya tradisi dan bahas Suku Anak Dalam dengan Minangkabau. Contoh kesamaannya adalah sistem kekerabatan matrilineal yang ternyata juga digunakan oleh Suku Anak Dalam.

Sedangkan berdasarkan informasi Departemen Sosial RI pada 1990. Sejarah Suku Anak Dalam dimulai 1624 lalu. Saat itu, Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang tak henti-hentinya bersitegang, padahal keduanya berasal dari rumpun yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: