Mengurai Asal Usul Raja Heroik Palembang, Pangeran Jayawikrama yang Lahir dari Seorang Gundik!

Mengurai Asal Usul Raja Heroik Palembang, Pangeran Jayawikrama yang Lahir dari Seorang Gundik!

Di Palembang, pernah ada seorang raja yang berkontribusi besar dan sangat heroik dalam pemerintahannya sekitar tahun 1724.--

SUMEKS.CO - Palembang, pernah ada seorang raja yang berkontribusi besar dan heroik dalam pemerintahannya sekitar tahun 1724, yang pada saat itu statusnya masih berbentuk kesultanan.

Diceritakan sang raja yang bernama Pangeran Jayawikrama adalah putra Sultan Muhammad Mansyur Syah, yang lahir dari istri seorang gundik. 

Pangeran Jayawikrama di masa depan akan mewarisi tahta dan kelak akan diberi gelar Sultan Mahmud Badaruddin, raja atau sultan dari Kesultanan Palembang Darussalam.

Agak mengherankan memang mengapa dikemudian hari Pangeran Jayawikrama malah menjadi raja selanjutnya, mengingat asal usul ibunya, yang artinya Pengeran Jayawikrama tidak sepenuhnya ningrat.

BACA JUGA:Sultan Iskandar: Monpera Jadi Sarana Pengingat Sejarah Palembang Bagi Kawula Muda

BACA JUGA:7.165 Jemaah Haji Sumsel & Babel Sudah di Tanah Suci, Embarkasi Palembang Sisakan 3 Penerbangan Lagi


Singkat cerita, akhirnya berbagai kapal di bawah pengawas Pangeran Anum yang juga membawa senjata dan bubuk mesiu bergerak untuk meningkatkan serangan kepada kapal-kapal Sultan Agung.--

Di satu sisi, Sultan Muhammad Mansyur Syah juga sudah tegas menetapkan bahwa pewarisan selanjutnya dari tampuk tahta tertinggi Kesultanan Palembang Darussalam adalah Pangeran Purbaya.

Keputusan Sultan Muhammad Mansyur Syah tersebut mendapatkan persetujuan secara luas dan mudah dimengerti, karena Pangeran Purbaya merupakan satu-satunya putra ningrat dari istri yang sah.

Tentu saja Pangeran Purbaya kelak akan menggantikan posisi sebagai raja setelah kematian Sultan Muhammad Mansyur Syah.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Mengucapkan Selamat hari Lahir Pancasila

BACA JUGA:Ratu Dewa Beri Bantuan Modal di UMKM Palembang Awards 2024, Yakinkan Potensi Investasi Palembang

Tetapi proses jalannya sejarah berkata lain, sebelum dilantik, pada Oktober 1710 Pangeran Purbaya tanpa terduga meninggal dunia. Jamak dipercaya bahwa dia telah diracuni.

Tak pelak, tuduhan konspirasi memicu sengketa antara dua pangeran yang berharap mendapatkan posisi pewaris tahta yang kini kosong tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: