Sepanjang 2022 Angka Kriminalitas di Sumsel Turun, Kasus Kecelakaan Naik Setelah Ada ETLE

Sepanjang 2022 Angka Kriminalitas di Sumsel Turun, Kasus Kecelakaan Naik Setelah Ada ETLE

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK. Foto: edho/sumeks.co--

BACA JUGA:Di Bawah Pimpinan Irjen Pol Rachmad Wibowo, Polda Sumsel Peringkat 8 Kepercayaan Publik

Untuk kasus narkoba, juga menunjukkan tren penurunan. Tercatat 1.768 kasus dengan 2.202 tersangka. Turun dibandingkan 2021 sebanyak 2.029 perkara dengan 2.658 tersangka.

Kemudian, untuk kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2022 naik 19,87 persen dari 1.540 kejadian pada 2021 menjadi 1.846 kejadian di tahun ini. 

Tren kenaikan setelah diberlakukannya penegakan hukum dengan penerapan kamera ETLE.

Peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas ini diakui Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK.

BACA JUGA:Ungkap Kasus Penampungan Benih Benur Lobster, Ditreskrimsus Polda Sumsel Terima Penghargaan

Dia mengatakan penyebabnya karena mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. 

“Dimungkinkan karena aktivitas masyarakat yang kian meningkat setelah melandainya angka positif Covid-19,” terangnya.

Sementara, Direktorat Polairud Polda Sumsel juga berhasil mengungkap kasus benih baby lobster (BBL) atau benur bernilai puluhan miliaran rupiah lalu terakhir menangkap tangan lima unit truk pengangkut BBM ilegal jenis solar 60 ton. 

Diduga solar ini akan diselundupkan ke luar wilayah Sumsel melalui tongkang lewat perairan Sungai Musi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: