OKI Terima 150 Mahasiswa PGRI KKN di Enam Kecamatan

OKI Terima 150 Mahasiswa PGRI KKN di Enam Kecamatan

Ratusan mahasiswa Universitas PGRI Palembang diterima Pemkab OKI untuk KKN di Enam Kecamatan, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) II Pemkab OKI, Senin 17 Oktober 2022. -Niskiah-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak 150 orang mahasiswa dan mahasiswi Universitas PGRI Palembang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Ratusan civitas akademika itu, diterima oleh Pemerintah Kabupaten OKI, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) II Pemkab OKI, Senin 17 Oktober 2022.

Bupati OKI H Iskandar SE diwakilkan Asisten 1 Pemkab OKI, Antonius Leonardo, penempatan mahasiswa KKN dari Universitas PGRI di Kabupaten OKI merupakan salah satu implementasi dari MoU yang sudah disepakati bersama.

"Kegiatan KKN ini tentunya menjadi salah satu darma yang dilakukan oleh civitas akademika. Kegiatan KKN dilaksanakan selama 40 hari, terhitung dari 17 Oktober hingga 28 November 2022 mendatang," ungkap Asisten 1.

BACA JUGA:Bangunan Eks DPMPTSP Diratakan Dengan Tanah

Dijelaskan, ratusan mahasiswa yang KKN ini ditempatkan di Enam Kecamatan yakni SP Padang, Jejawi, Pangkalan Lampam, Pampangan, Teluk Gelam dan Kayuagung. 

Dari semua mahasiswa yang KKN itu, lanjutnya, turut didampingi oleh 8 orang DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Masing-masing Kecamatan dengan  jumlah mahasiswa KKN sebanyak 25 mahasiswa. 

"Adanya kegiatan KKN mahasiswa dapat memberikan sumbangsih dalam pembangunan sumber daya manusia dan daerah yang ada di Kabupaten OKI," terangnya. 

Disampaikan Antonius, mahasiswa dapat berelaborasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat setempat dengan mematuhi norma dan adat yang berlaku didaerah setempat. 

BACA JUGA:Diseminasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting

Antonius menambahkan dihadapkan para mahasiswa, pemerintahan Kabupaten OKI memiliki beberapa program unggulan seperti penanganan pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur perdesaan, peningkatan pelayanan Pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan. Juga adanya progran ketahanan pangan ditambah perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. (*) 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: