Hari Tanpa Bayangan, Matahari Tepat di Khatulistiwa

Hari Tanpa Bayangan, Matahari Tepat di Khatulistiwa

Indonesia letak geografis berada pada 6o Lintang Utara (LU) hingga 11O Lintang Selatan (LS) dan membelah garis khatulistiwa (0o). Memungkinkan Matahari untuk pada suatu titik tepat berada tegak lurus di atas kita (BRIN)--

BACA JUGA:Mak Edi

Ia mengatakan hari tanpa bayangan terjadi dua kali setahun untuk daerah yang terletak di antara Garis Balik Utara atau garis khatulistiwa.

Sementara, untuk wilayah yang terletak di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan hanya sekali setahun, yakni ketika Solstis Juni (21/22 Juni) maupun Solstis Desember (21/22 Desember).

Hati-hati Hoaks.

Saat sinar Matahari datang tegak lurus dengan permukaan Bumi intensitas sinar atau radiasi akan maksimum. Akan tetapi intensitas ini tidak serta merta mempengaruhi kenaikan suhu di permukaan Bumi saat siang hari di wilayah yang mengalami hari tanpa bayangan.

Hal ini dikarenakan kenaikan suhu tidak hanya dipengaruhi oleh sudut penyinaran, melainkan juga oleh tutupan awan, kelembaban, dan jumlah bibit awan hujan. Semakin kecil tiga faktor tersebut, maka suhu permukaan Bumi akan semakin tinggi saat tengah hari.

BACA JUGA:Usai Sriwijaya FC Libas Persiraja, Begini Klasemen Sementara Wilayah Barat Liga 2 2022/2023

“Jarak Bumi-Matahari juga sedikit berperan dalam kenaikan dan penurunan suhu rata-rata global permukaan Bumi, meskipun hanya kurang lebih 2,4OC,” lanjut Andi. (akb/cnn/brin)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: