DPP Partai Perindo, Apresiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertenakan Sumsel
--
SUMEKS.CO, PALEMBANG,-Wabah Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang ternak sapi merugikan peternak sapi, kerbau dan kambing di Sumatera Selatan, hal membuat warga was-was untuk melakukan ibadah Qurban. Datangnya hari raya Idul Adha memang membuat permintaan sapi meningkat di banding dengan hari-hari biasa. Untuk mengatisipasi hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sum-Sel telah menyalurkan 12.200 dosis yang didrop pemerintah pusat ke Sumsel.
Ketua DPP Perindo Bidang Kebijakan Publik Dr. Heri Budianto mengatakan mengapresiasi langkah Pemrov Sumatera Selatan yang gerak cepat telah melaksanakan vaksinasi PMK disejumlah wilayah di Sum-Sel.
Kami mengapresiasi langkah Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sum-Sel melaksanakan vaksinasi PMK, untuk memberikan rasa aman dan kepastian usaha bagi peternak.
Lalu, vaksinasi PMK bukan hanya berusaha mencegah dan memberantas mata rantai virus dan bakteri PMK tetapi juga sebagai bukti hadirnya negara untuk melindungi dan memberi rasa aman bagi peternak, tambah Heri.
Vaksinasi PMK yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel memang ditujukan kepada ternak anakan sapi karena masa hidup dan ekonomi lebih panjang.
Vaksinasi memang bukan sapi siap qurban karena sapi itu sebentar lagi dipotong jadi masa hidup pendek, vaksinasi ini lebih diperlukan bagi sapi anakan dan sapi penggemukan agar peternak dapat memaksimalkan nilai ekonominya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemprov Sum-sel telah memastikan bahwa sapi dan kambing siap qurban sudah bebas PMK. Pemprov Sum-sel melakukan upaya pencegahan di antaranya dengan monitoring dan berbagai pengetatan lalu lintas perdagangan hewan ternak yang ada. Hal ini dinilai cukup bisa mengendalikan kondisi saat ini,"tutup Heri.(Dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: