Cinta Sesama Perempuan di Palembang Diwarnai Toxic Relationship, NR Mau Tobat

BACA JUGA:Dijadikan Tersangka, Oknum Guru Penyuka Sesama Jenis di Lubuklinggau Bantah Pengakuan Korban

BACA JUGA:Polisi Ungkap Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Penyuka Sesama Jenis 

ICD tampak naik pitam saat NR tiba. Kemarahannya meledak sebab dia mengaku lama menunggu.

“Aku mau tobat kak, idak mau lagi aku cak ini,” ucap korban.

Waktu dijemput ICD itupun NR mengaku lama memutuskan untuk ikut atau tidak.

“Jadi memang lamo aku nemuin dio, kareno memang dipikiran aku sekarag mau tobat,” katanya.

BACA JUGA:Dijadikan Tersangka, Oknum Guru Penyuka Sesama Jenis di Lubuklinggau Bantah Pengakuan Korban

BACA JUGA:Polisi Ungkap Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Penyuka Sesama Jenis 

Saat ICD marah-marah dan mulai kasar itu NR sempat minta pulang, tapi dilarang.

"Waktu aku mau keluar rumah itu dia merampas hp aku kak,” ungkapnya.

NR mengaku tidak mau melapaskan hp-nya, dia bertahan dan pelaku mulai mencakar.

Pintu rumah dikunci sama ICD. “Aku dak pacak keluar,” ceritanya.

BACA JUGA:Dijadikan Tersangka, Oknum Guru Penyuka Sesama Jenis di Lubuklinggau Bantah Pengakuan Korban

BACA JUGA:Polisi Ungkap Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Penyuka Sesama Jenis 

NR baru bisa pulang usai diantar ICD keesokan paginya.

Sumber: