Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Bagikan Peralatan Mandi untuk Warga Binaan

Warga binaan menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada pihak Lapas.

"Kami merasa dihargai dengan pembagian ini. Ini adalah bentuk perhatian nyata terhadap kebutuhan kami. Kami juga merasa lebih semangat untuk menjalani masa pembinaan dengan lebih baik," ujar salah seorang warga binaan.

BACA JUGA:Respons Cepat dan Humanis! Klinik Lapas Muara Beliti Pastikan Warga Binaan Dapat Layanan Kesehatan Terbaik

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Terjaga, Kalapas Muara Beliti Pantau Langsung Kunjungan Hari Raya Kedua Idul Fitri 1446 H

Pembagian peralatan mandi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam memberikan pelayanan pemasyarakatan yang humanis dan profesional.

Dengan kegiatan seperti ini, Lapas berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif, tidak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dari aspek pelayanan dan pembinaan.

Melalui program-program seperti ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berusaha mewujudkan sistem pemasyarakatan yang berkeadilan, akuntabel, dan mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Sebagai lembaga pemasyarakatan yang berfokus pada rehabilitasi, Lapas Muara Beliti percaya bahwa memenuhi hak dasar warga binaan adalah langkah penting untuk mempersiapkan mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.

BACA JUGA:Tongkat Komando Kapolres Musi Rawas Berpindah, Ini Harapan Kalapas Muara Beliti

BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin

Dengan demikian, kegiatan pembagian peralatan mandi ini bukan hanya sebuah rutinitas, tetapi bagian dari strategi jangka panjang Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam memberikan pelayanan pemasyarakatan yang profesional, bermartabat, dan berkeadilan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa pelayanan pemasyarakatan yang berkualitas dan manusiawi sangat penting untuk mendukung proses rehabilitasi yang sukses bagi warga binaan.

Sumber: