Sumatera Selatan Menjadi Pelopor Turnamen Sepak Bola Antar Partai Politik di Indonesia

Ia juga menekankan pentingnya agar ajang ini tidak berhenti sebagai seremonial, tetapi dapat menjadi agenda tahunan dan bahkan berkembang menjadi turnamen antar provinsi di masa depan.

Harapan untuk Membangun Politik yang Lebih Positif

Lebih lanjut, Herman Deru juga menegaskan agar semua peserta dan penyelenggara menjaga nilai-nilai fair play dan semangat kekeluargaan di lapangan.

"Lapangan ini adalah tempat kita bersatu, bukan tempat untuk menunjukkan superioritas partai. Kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun Sumsel yang lebih baik," jelasnya.

BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Buku Politik Akar Rumput Herman Deru Ungkap Perjalanan dan Persaingan Ketat Jadi Gubernur

BACA JUGA:DIBONGKAR, Strategi Politik Santun Menyala HD Abangku, di Peluncuran Buku Politik Akar Rumput Herman Deru

Partisipasi Partai Politik dan Hadiah Menarik

Turnamen ini diikuti oleh empat partai politik besar di Indonesia, yaitu Partai NasDem, PKS, PDIP, dan Golkar. Pertandingan sepak bola berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2025.

Total hadiah yang disediakan untuk para pemenang mencapai Rp50 juta, dengan juara pertama mendapatkan Rp20 juta, juara kedua Rp15 juta, juara ketiga Rp10 juta, dan juara keempat Rp5 juta.

Kepala Kesbangpol Sumsel, H. M. Alfajri Zabidi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan pendekatan persuasif pemerintah dalam mempererat hubungan antar partai.

"Dengan metode partisipatif seperti ini, politik tidak terasa menegangkan. Justru terasa menyenangkan dan memperkuat hubungan antar partai," katanya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Jadikan TPA dan TPQ Jadi Benteng Moral Generasi Emas 2045

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Kesetaraan: Non-ASN Kini Bisa Kenakan Seragam Kuning Khaki

Turnamen ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan yang serupa dalam membangun komunikasi politik yang lebih inklusif dan positif.

Diharapkan pula, dengan adanya kegiatan seperti ini, politik dapat lebih dekat dengan rakyat dan tidak lagi hanya dipandang sebagai ajang persaingan antar partai yang penuh ketegangan.

Dengan demikian, Sumatera Selatan tidak hanya membuktikan diri sebagai pelopor dalam dunia olahraga, tetapi juga sebagai pionir dalam menciptakan politik yang lebih sehat, inklusif, dan bersatu dalam semangat kebersamaan.

Sumber: