Ibunda Korban Menangis Dengar Kesaksian Rekan Anaknya, Kecewa Hakim Hanya Soroti SOP Penggerebekan Sabung Ayam

Ibunda Korban Menangis Dengar Kesaksian Rekan Anaknya, Kecewa Hakim Hanya Soroti SOP Penggerebekan Sabung Ayam

Ibunda Korban Menangis Dengar Kesaksian Rekan Anaknya, Kecewa Hakim Hanya Soroti SOP Penggerebekan Sabung Ayam.-Reigan.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ibunda korban Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta (Bintara Satreskrim Polres Way Kanan), Suryalina hanya bisa menangis saat mendengar pengakuan para saksi yang merupakan rekan anak-anaknya sesama anggota polisi di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin 23 Juni 2025. 

Sebanyak 13 orang saksi dari pihak kepolisian, dihadirkan pada persidangan lanjutan mendengarkan keterangan saksi pada peristiwa penggerebekan Judi Sabung Ayam di Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung yang menewaskan tiga orangg anggota Polisi. 

Dimana, tiga korban tewas, yakni Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Bintara Polsek Negara Batin) dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta (Bintara Satreskrim Polres Way Kanan).

BACA JUGA:Oknum Anggota Brimob Polda Sumsel Ikut Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam Way Kanan Lampung

BACA JUGA:Kapolsek Negara Batin Lampung dan 2 Anak Buahnya Tewas Ditembak Saat Gerebek Arena Sabung Ayam

Mendengar kesaksian 13 orang saksi baik dari Polsek Negara Batin maupun Polres Way Kanan, Ibunda Korban Briptu Anumerta M Ghalib, Suryalina mengaku hingga kini dirinya masih tidak percaya anaknya telah gugur dalam tugas saat penggerebekan judi Sabung Ayam di Way Kanan, Lampung. 

"Saya menangis karena mendengar anak saya dibunuh secara biadab dan masih mendapat fitnah," ungkap Suryalina di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin 23 Juni 2025. 

Menurutnya, pernyataan hakim yang seolah tidak percaya dengan kesaksian para saksi membuat luka hatinya. Dirinya menilai, seharusnya hakim dapat menggali keterangan yang ada untuk memastikan cerita dalam detik-detik penembakan agar semuanya terungkap dengan jelas. 

"Anak saya Ghalib itu belum mengeluarkan senjata untuk menembakan, tapi dibilang seolah-seolah telah mengeluarkan senjata," jelasnya. 

BACA JUGA:Tindakan Tegas, Polisi Musnahkan Arena Sabung Ayam di Dalam Kebun Karet Milik Warga

BACA JUGA:Promosikan Judi Sabung Ayam, Bripka Kapri Lihat Kopda Bazarsah Tenteng Senjata Tiap Ada Event

Senada, disampaikan istri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Sasnia berkata, bahwa dirinya turut kecewa dengan jalannya sidang hari ini.

Ia menilai Hakim terkesan mencari-cari kesalahan para anggota yang bertugas di lokasi kejadian ketimbang mengungkap cerita penggerebekan yang ada. 

Kuasa hukum ketiga korban, Putri Maya Rumanti menilai, majelis hakim seharusnya menggali lagi keterangan dari sisi korban, bukan justru mempermasalahkan keterangan saksi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait