FJT Komut PT Magna Beatum Diperiksa Kejati Sumsel, Korupsi Proyek Pasar Cinde Makin Disorot

FJT Komut PT Magna Beatum Diperiksa Kejati Sumsel, Korupsi Proyek Pasar Cinde Makin Disorot

Kasipenkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH--

BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Pasar Cinde Berlanjut, Direktur PT Magna Beatum Tahun 2019 Diperiksa Kejati Sumsel

Namun hingga kini, proyek tersebut mangkrak dan menyisakan kerugian besar, baik bagi pemerintah daerah maupun para pedagang yang telah membayar kios tapi tak kunjung mendapat hak mereka.

Banyak pedagang mengaku kecewa dan dirugikan. Mereka terpaksa mencari lokasi alternatif untuk berjualan, bahkan ada yang gulung tikar akibat mandeknya proyek.


Kasus dugaan Korupsi Pasar Cinde kerja maraton menyasar Kantor Walikota Palembang.-foto:dok sumeksco-

Keresahan ini menjalar luas, dan memunculkan tekanan publik kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas siapa yang paling bertanggung jawab.

Sejak awal 2024, Kejati Sumsel telah menetapkan proyek Pasar Cinde sebagai salah satu prioritas penyidikan.

Belasan hingga puluhan nama dari berbagai kalangan telah dipanggil, termasuk sejumlah pejabat tinggi daerah.

Tokoh-tokoh penting seperti mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo turut diperiksa.

Tak hanya itu, penyidik juga menyasar jajaran internal PT Magna Beatum, termasuk direksi, komisaris, kepala cabang, dan perwakilan perusahaan. Bahkan panitia pengadaan, tim teknis, serta konsultan proyek pun tidak luput dari pemeriksaan.

Guna memperkuat proses hukum, Kejati Sumsel telah melakukan penggeledahan di tujuh titik strategis, seperti Kantor Dinas Perkim Sumsel, BPKAD Sumsel dan Palembang, serta Sekretariat Daerah Provinsi dan Kota Palembang.

Kini, sorotan publik makin tajam tertuju pada Kejati Sumsel. Masyarakat berharap penegakan hukum berjalan transparan dan tuntas, serta menyeret semua pihak yang terlibat dalam proyek mangkrak yang telah mencederai kepercayaan publik ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait