Inovasi Kemenkum Sumsel Number One, Meningkatkan Akses Keadilan dan Pelayanan Hukum untuk Masyarakat

Melalui inovasi Kemenkum Sumsel Number One, akses keadilan semakin dekat dan pelayanan hukum semakin cepat untuk seluruh masyarakat Sumatera Selatan.--
Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, Kemenkum Sumsel juga memperkenalkan One Thousand Paralegal Justice, yakni melatih 1.000 paralegal yang memiliki kompetensi untuk membantu masyarakat dalam mengakses keadilan. Para paralegal ini dilatih untuk dapat memberikan bantuan hukum dasar kepada warga yang membutuhkan.
Agato juga menjelaskan tentang inovasi lainnya yang bernama One Hour Services. Program ini menjamin bahwa proses pelayanan seperti penerbitan sertifikat apostille, legalisasi dokumen, pencatatan hak cipta, serta penerbitan sertifikat perseroan perorangan dapat diselesaikan dalam waktu maksimal satu jam.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Hadiri Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 di Lapas Kelas I Palembang
Dengan adanya layanan cepat ini, masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam mengurus dokumen yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Salah satu program unggulan yang tidak kalah penting adalah One and Ori Only, yang bertujuan untuk memberantas peredaran produk palsu atau tiruan yang diperjualbelikan di pusat perbelanjaan.
Melalui sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis Kekayaan Intelektual, Kemenkum Sumsel berhasil mengelola sertifikasi untuk 10 mall di wilayah ini, jauh melebihi target nasional yang hanya menargetkan satu mall.
Selain itu, Kemenkum Sumsel juga memiliki program One Million Audience, yang berfokus pada edukasi hukum secara massif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum dengan menjangkau satu juta audiens melalui berbagai kanal.
BACA JUGA:Pantau Langsung Mobile IP Clinic, Kakanwil Kemenkum Sumsel Pastikan Layanan KI Mudah dan Cepat
BACA JUGA:Perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Kemenkum Sumsel Hadirkan Layanan MIPC di Mall Palembang
Hal ini menunjukkan komitmen Kemenkum Sumsel dalam memastikan bahwa masyarakat tidak hanya memahami hukum tetapi juga memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Agato P. P. Simamora menyatakan bahwa keberhasilan program-program ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat antara pihak internal Kemenkum Sumsel, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat. Melalui sinergi yang baik, program “Kemenkum Sumsel Number One” diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun pelayanan hukum yang prima dan merata.
Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Bambang Setyabudi, memberikan apresiasi terhadap upaya Kemenkum Sumsel dalam menciptakan inovasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga langsung menyentuh kepentingan masyarakat.
Menurut Bambang, program-program ini sejalan dengan visi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memberikan pelayanan hukum yang humanis, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Finalisasi Raperwali Lubuklinggau untuk Dukung Pembangunan Daerah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: