Mulai Kini, Kementerian Agama Tak Lagi Urus Haji dan Umrah

Resmi ada kementerian Haji dan Umrah. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
SUMEKS.CO - Presiden Prabowo resmi melantik Menteri Kementerian Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) pada Senin 8 September 2025.
Terkait dengan telah dilantiknya Menteri Kementerian Haji dan Umrah tersebut, maka seluruh urusan haji dan umrah resmi dialihkan dari Kementerian Agama ke Kementerian Haji dan Umrah.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi di Kementerian Sekretariat Negara yang dihadiri Wakil Menteri Agama, Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah, Menteri Sekretaris Negara, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara.
Termasuk hadir juga Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin.
BACA JUGA:Inilah Mochamad Irfan Yusuf: Menteri Haji dan Umrah Baru yang Ditunjuk Prabowo
BACA JUGA:Reshuffle Kabinet 2025, Begini Sosok Gus Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama RI
“Hari ini di kantor Kementerian Sekretariat Negara, kita melakukan sinkronisasi Perpres (Peraturan Presiden) tentang Kementerian Haji dan Umrah dengan undang-undang tentang pembentukan Kementerian Haji dan Umrah yang baru saja ditetapkan,” ujar Wamenag Romo Syafi'i seusai menghadiri rapat, Selasa 9 September 2025.
Dijelaskannya, dengan adanya kementerian baru ini, seluruh kewenangan penyelenggaraan haji dan umrah tidak lagi berada di Kementerian Agama.
“Maka dengan ditetapkannya Kementerian Haji dan Umrah, semua urusan yang terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah sudah tidak lagi di Kementerian Agama, tapi dialihkan sepenuhnya kepada Kementerian Haji dan Umrah,” terangnya.
Dimana proses transisi kelembagaan ini juga mencakup pemindahan pegawai, tugas dan fungsi, serta aset.
BACA JUGA:Prabowo Bongkar Susunan Kabinet Merah Putih, 5 Menteri Tergeser dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk
BACA JUGA:Tuntas Tahun Ini, Tugas Haji Resmi Beralih dari Kemenag ke Kementerian Baru
“Ditentukan menyangkut tentang perpindahan personil, juga tugas dan fungsi dari personil itu berikut dengan aset. Ini tentu harus ada pembicaraan-pembicaraan yang transisional,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara juga menyampaikan pesan agar pelayanan haji ke depan harus lebih baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: