ALAMAK Ayah Bejat Rudapaksa Anak Tak Hanya di Ogan Ilir, Kasus Serupa Terjadi di PALI

ALAMAK Ayah Bejat Rudapaksa Anak Tak Hanya di Ogan Ilir, Kasus Serupa Terjadi di PALI

Ahmad Warman (52) saat diinterogasi Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres PALI.--

BACA JUGA:Kasus ‘Pria Tanpa Lengan’ Di NTB Bukan Rudapaksa Tapi Pelecehan, Perkaranya Sudah Nyaris Naik Ke Meja Hijau 

Sementara itu, Kenanga (bukan nama sebenarnya, red) mengaku, rudapaksa yang dialaminya dari sang ayah, telah terjadi sejak dirinya duduk di bangku kelas 2 SMP. 

"Namun, upaya ayah saya itu selalu gagal. Karena, saya selalu bisa meloloskan diri," paparnya didampingi sang ibu, YS, 42 tahun. 

Kenanga pun menceritakan, bahwa suatu waktu, dirinya pulang sekolah dengan kondisi rumah dalam keadaan kosong. 

"Yang ada cuma saya bedua  dengan ayah. Tiba-tiba, ayah saya memanggil untuk mengajak begituan," katanya. 

BACA JUGA:Istri Baru Melahirkan, Suami di Lubuklinggau Rudapaksa Adik Ipar yang Baru Berusia 10 Tahun 

BACA JUGA:Kasus ‘Pria Tanpa Lengan’ Di NTB Bukan Rudapaksa Tapi Pelecehan, Perkaranya Sudah Nyaris Naik Ke Meja Hijau 

Saat itu, Kenanga sempat diancam dengan sebilah pisau oleh sang ayah, supaya mau menuruti kemauannya. 

"Tapi, saya berhasil kabur," ujarnya. 

Dan kejadian serupa, kembali terulang ketika Kenanga duduk di bangku Kelas 3 SMP atau sekitar tahun 2021.

Hingga akhirnya, Kenanga duduk dibangku Kelas 1 SMA, ternyata sang ayah kandung berhasil menggaulinya. 

"Bapak mengancam akan bunuh diri, apabila saya tidak melayani. Maka terjadilah hubungan itu," tuturnya dengan berkaca-kaca. 

BACA JUGA:Istri Baru Melahirkan, Suami di Lubuklinggau Rudapaksa Adik Ipar yang Baru Berusia 10 Tahun 

BACA JUGA:Kasus ‘Pria Tanpa Lengan’ Di NTB Bukan Rudapaksa Tapi Pelecehan, Perkaranya Sudah Nyaris Naik Ke Meja Hijau 

Karena tidak tahan lagi dengan apa yang dialaminya, Kenanga pun melaporkan kasus ini ke Polres Ogan Ilir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait