Bupati OKI Muchendi Usulkan Bantuan Khusus dari Gubernur Sumsel untuk Atasi Defisit Anggaran

Ruas jalan yang mengalami kerusakan parah antara lain jalan Lebung Batang-Tulung Selapan, Catur Tunggal-Cahya Mas, dan Cengal-Sungai Jeruju, yang semuanya merupakan jalan utama penghubung antar desa, kecamatan, serta ke kabupaten.

Kerusakan infrastruktur ini sangat menghambat mobilitas masyarakat, serta memperburuk kondisi perekonomian daerah yang bergantung pada konektivitas antar wilayah.

BACA JUGA:Wakili Sumsel, Petani OKI Panen Raya Serentak Bersama Presiden Secara Virtual

BACA JUGA:Dandim 0402/OKI Bersama Gubernur Sumsel dan Forkopimda Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi

Namun, bukan hanya infrastruktur fisik yang menjadi perhatian Bupati Muchendi. Infrastruktur sosial dan konektivitas juga mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Di antaranya adalah penyediaan internet untuk desa-desa yang masih belum terjangkau (blank spot), penyediaan listrik untuk wilayah pesisir, serta pengembangan kebudayaan yang dinilai penting untuk meningkatkan daya tarik daerah.

Menanggapi paparan Bupati OKI, Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyatakan bahwa Kabupaten OKI memerlukan perhatian khusus mengingat luas wilayah, jumlah penduduk, dan topografi yang unik.

Deru menyebutkan bahwa sebagai Gubernur, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat OKI, terutama dalam menghadapi keterbatasan anggaran daerah.

BACA JUGA:Arus Balik Akhir Libur Lebaran Idulfitri Melintas di Wilayah OKI Landai Lancar

BACA JUGA:Satreskrim Polres OKI Mengucapkan Selamat Ulang Tahun SUMEKS.CO ke 6 Tahun

“Hari ini OKI memang spesifik, wilayahnya yang luas, jumlah penduduk yang besar, dan topografi yang sangat mempengaruhi kebijakan. Jadi memang OKI perlu perhatian yang lebih dibandingkan dengan daerah lain. Saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk backup kebutuhan hidup masyarakat OKI,” kata Deru.

Dalam hal bantuan keuangan, Gubernur Deru menjelaskan bahwa Pemprov Sumsel memiliki beberapa skala prioritas dalam penyalurannya.

Tiga kategori yang diprioritaskan adalah superprioritas, prioritas, dan reguler. Kategori superprioritas mencakup kebutuhan mendesak yang berkaitan dengan infrastruktur vital yang menghambat ekonomi daerah, sementara prioritas mencakup penanganan infrastruktur yang tidak mampu ditangani oleh pemerintah kabupaten. Sedangkan reguler adalah kesinambungan dari program yang sudah ada.

Bupati Muchendi menyampaikan bahwa seluruh usulan yang diajukan adalah proyek superprioritas yang sangat mendesak, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.

BACA JUGA:Kodim 0402/OKI-OI Mengucapkan Selamat Ulang Tahun SUMEKS.CO ke 6 Tahun

Sumber: