Ponton Pasir di Desa Ulak Aurstanding Ogan Ilir, Tabrak Sebuah Rumah Kayu dan 3 Kerambah Ikan

Ponton Pasir di Desa Ulak Aurstanding Ogan Ilir, Tabrak Sebuah Rumah Kayu dan 3 Kerambah Ikan

Beginilah kondisi rumah warga di Desa Ulak Aurstanding Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir, yang roboh usai ditabrak ponton pengangkut pasir. --

Akibatnya, tiga kerambah ikan yang berisi ikan siap panen hancur, menyebabkan kerugian hingga jutaan Rupiah.

"Kami terkejut mendengar suara benturan keras. Saat kami keluar, rumah Pak Amin sudah dalam kondisi miring dan akhirnya ambruk ke dalam air," ujar Rohman, salah seorang warga. 

"Tak lama setelah itu, ponton juga menghantam kerambah ikan Pak Den dan Pak Novi. Sangkar ikan mereka rusak parah, bahkan banyak ikan yang lepas ke sungai," katanya lagi. 

Ia menambahkan bahwa saat kejadian, arus sungai memang sedang deras, sehingga kapal yang menarik ponton pasir sulit dikendalikan.

BACA JUGA:Ponton Hisap Air Sungai PDAM Tirta Raja Baturaja Rusak, Ribuan Pelanggan Terdampak Beli Air Pedagang Tedmon

BACA JUGA:Pelaku Perampokan di Bawah Jembatan Ponton Empat Lawang Disergap di Bengkulu

Sementara itu, warga sekitar langsung berusaha membantu Amin menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dievakuasi. 

Beberapa warga lainnya mengejar kapal ponton yang menjadi penyebab insiden ini untuk meminta pertanggungjawaban dari pemilik atau nakhoda kapal.

"Saat rumah mulai miring, kami langsung berusaha menolong Amin dan mengamankan barang-barangnya. Untung saja dia tidak berada di dalam rumah saat kejadian. Kalau tidak, bisa berbahaya. Begitu juga dengan sangkar ikan Pak Den dan Pak Novi, ikan mereka banyak yang hilang karena jeramba rusak,” tambah Rohman.

Amin sendiri mengaku sangat terpukul atas kejadian ini. Rumah yang selama ini ia tempati bersama keluarganya kini sudah tidak bisa digunakan lagi. 

BACA JUGA:Ponton Angkut Batu Split Tabrak Terminal Pembentukan UPTD Tangga Buntung, Penyebabnya?

BACA JUGA:Ini Penyebab Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga, Pemeriksaan Nahkoda Kapal Naik Penyidikan

"Saya tidak tahu harus bagaimana. Rumah saya sudah hancur, sangkar ikan tetangga juga rusak. Kami berharap ada pertanggungjawaban dari pihak kapal yang menabrak," ungkapnya dengan nada sedih.

Hingga saat ini, warga masih mencari informasi terkait pemilik kapal ponton tersebut. Mereka berharap pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini segera memberikan ganti rugi kepada Amin serta pemilik sangkar ikan yang mengalami kerugian besar akibat kejadian ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait