Wakil Bupati Muara Enim Tegaskan Kemudahan Klaim Program Santunan Kematian

Wakil Bupati Muara Enim Tegaskan Kemudahan Klaim Program Santunan Kematian

RAPAT : Wabup Muara Enim Ir Hj Sumarni MSi memimpin Rapat Teknis Persiapan Pelaksanaan Santunan Kematian di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Bappeda.--

"Kita harus memikirkan kemudahan akses bagi masyarakat, apalagi sekarang semuanya sudah serba digital. Dengan aplikasi yang terhubung langsung ke layanan klaim, masyarakat dapat mengajukan permohonan tanpa harus datang ke kantor, yang tentu saja dapat menghemat waktu dan tenaga," tambahnya.

Sistem yang diusulkan oleh Wabup ini nantinya akan mempermudah seluruh warga yang berhak mendapatkan santunan tanpa harus terhambat oleh birokrasi yang rumit.

BACA JUGA:GERCEP, Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Bos Car Wash Diamond Prabumulih, Hendak Kabur ke Jambi

BACA JUGA:Bakti Sosial Sat Intelkam Polres Ogan Ilir, Bagikan 80 Paket Sembako untuk Organisasi Mahasiswa

Menurutnya, dengan adanya aplikasi, masyarakat dapat lebih cepat dan lebih mudah mengakses bantuan yang mereka butuhkan saat musibah terjadi.

"Waktu kita masih cukup panjang, kita harus mempersiapkan ini sebaik mungkin agar program Santunan Kematian bisa berjalan lancar dan tepat sasaran," kata Sumarni.

Namun demikian, Sumarni juga mengingatkan bahwa ketentuan Santunan Kematian yang berjalan saat ini masih mengikuti Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 17 Tahun 2019, dengan besaran uang pertanggungan sebesar Rp2,5 juta per orang.

Sementara itu, Santunan Kematian sebesar Rp3 juta per orang akan diatur dalam Peraturan Daerah yang baru, yang diharapkan akan mulai diberlakukan pada tahun 2026.

BACA JUGA:5 Ton Gula Disiapkan PG Cinta Manis Ogan Ilir, untuk Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran Idul Fitri

BACA JUGA:Karyawan Perusahaan di Palembang Ini Kaget, Saat Cek Gudang 21 Tabung Apar Lenyap, Kerugian Capai Puluhan Juta

Sumarni berharap, dengan adanya perubahan dalam Peraturan Daerah yang baru, besaran santunan yang diterima oleh keluarga yang ditinggalkan akan semakin membantu meringankan beban mereka.

"Kami berharap dengan meningkatnya besaran santunan ini, akan ada dampak positif bagi keluarga yang ditinggalkan. Program ini memang menjadi salah satu prioritas kami dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat Muara Enim," ungkapnya.

Sebagai penutup, Sumarni berharap agar semua pihak terkait dapat bekerja sama dalam mensukseskan program Santunan Kematian ini.

Ia menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai dinas dan lembaga agar program ini dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Muara Enim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait