Layanan Perizinan Publik Sumsel 'Laksan-SAPA 2025' Resmi Hadir di Muara Enim

SUMEKS.CO - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui peluncuran Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan – Sinergi Ajak Perizinan Awal (Laksan-SAPA) Tahun 2025.

Program inovatif ini resmi diluncurkan di Kabupaten Muara Enim, tepatnya di Gedung Serba Guna RSUD HM Rabain.

Peresmian Laksan-SAPA 2025 dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Ir. H. Ahmad Yani Heriyanto, MM, bersama Plh Kepala DPMPTSP Provinsi Sumsel, Hendang Irawan. Hadir pula jajaran pejabat daerah dan pelaku usaha yang antusias menyambut langkah progresif ini.

Menurut Hendang Irawan, peluncuran Laksan-SAPA menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, efisien, dan dekat dengan masyarakat.

BACA JUGA:Batik Jumputan Pedade, Warisan Banyuasin yang Siap Dilindungi Lewat Indikasi Geografis

BACA JUGA:Sinergi Pusriwuhuan Engineering dan Adhi Karya Gelar Doa Bersama untuk Pabrik Pusri IIIB

“Percepatan layanan hanya dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi seluruh pihak, termasuk perbankan dalam memberikan kemudahan akses modal bagi para pengusaha UMKM,” ujarnya.

Melalui program Laksan-SAPA, masyarakat kini dapat mengurus berbagai jenis perizinan tanpa perlu datang ke ibu kota provinsi. Hal ini tidak hanya memperpendek rantai birokrasi, tetapi juga menghemat waktu serta biaya akomodasi masyarakat di daerah.

Inovasi ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memangkas hambatan administratif yang sering menjadi kendala bagi pengusaha kecil untuk berkembang.

Sementara itu, Ir. H. Ahmad Yani Heriyanto, MM menegaskan bahwa Laksan-SAPA membawa semangat baru bagi pelaku UMKM di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Infinix Note 30 VIP Hadirkan Dukungan Fitur NFC dengan Tampilan Desain Premium

BACA JUGA:Oppo F29 Pro Dibekali Baterai Besar Berbasis Silikon Karbon dengan Fitur Fast Charging

Ia menilai program ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam perizinan, tetapi juga membuka peluang untuk memperoleh pendampingan, pelatihan, dan akses pembiayaan usaha.

“Saya berharap pendekatan jemput bola seperti ini mampu mempercepat pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan perputaran ekonomi daerah, serta memperkuat daya saing Sumatera Selatan di tingkat nasional,” ungkapnya.

Sumber: