Nada Rhoma Irama dan Dakwah Pesantren

Nada Rhoma Irama dan Dakwah Pesantren

Kunjungan Raja Dangdut Rhoma Irama ke Ponpes Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir--

Keimanan ini

Sudah dilakukan survei beberapa peneliti tentang edutaiment Al-Ittifaqiah. Hasilnya sangat positif. Lagu Rhoma tersebut sangat berkesan bagi para santri dan alumni.

Mereka terinspirasi dengan makna terkandung dalam lirik lagu sekaligus menjadi memori kolektif yang mempererat ikatan batin santri dan alumni dengan pondok. 

Menariknya, edutainment dengan lagu Rhoma Irama di Al-Ittifaqiah ini sempat dipertanyakan oleh para kiai termasuk dari ekternal pesantren, karena dianggap tidak lazim dan aneh, lebih ekstrim lagi “tidak mendidik.”

Bahkan mendapat mendapat protes dari warga dan sekolah tetangga pesantren. Lagu dangdut menjadi materi pembelajaran yang diputar pada saat jam formal madrasah.

Tetapi setelah dicermati muatan edutaiman dari sisi konten materi, metode ini justru diikuti oleh sekolah-sekolah di sekitar Al-Ittifaqiah. 

Senada dengan disertasi Dr. Saepuddin yang meneliti aspek nilai pendidikan Islam dalam lirik lagu Rhoma Irama.

Al-Ittifaqiah sudah action menerapkan edutainment lagu Rhoma Irama sebagai materi wajib dalam pendidikan Islam di pondok pesantren.

Dakwahnya pun sudah diamini dan menginspriasi para peneliti, praktisi, dan lembaga pendidikan.***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait