Hadir Sebagai Ahli Pidana, Sri Sulastri Sebut Kejaksaan Salah 'Tembak' Tersangka Korupsi IUP Batu Bara Lahat

Hadir Sebagai Ahli Pidana, Sri Sulastri Sebut Kejaksaan Salah 'Tembak' Tersangka Korupsi IUP Batubara Lahat--
"Sekaligus yang membuat kebijakan terhadap SK dua titik koordinat itu juga harus dimintai pertanggungjawabannya," tegasnya.
Hingga saat ini persidangan masih berlanjut dengan agenda pemeriksaan para terdakwa, untuk saling bersaksi memberikan keterangan dihadapan majelis hakim Tipikor PN Palembang diketuai Fauzi Isra SH MH.
Enam terdakwa korupsi izin tambang batubara Lahat saling bersaksi di PN Palembang--
Sebelumnya, mantan Bupati Lahat Aswari Rivai hadir melalui virtual usai mangkir dari panggilan saksi sidang untuk dikonfrontir mengenai penerbitan SK dengan dua titik koordinat yang menjadi masalah dalam kasus ini.
Dipersidangan saat itu, saksi Aswari mengaku bahwa SK izin tambang batu bara Lahat dengan lampiran dua titik koordinat yang mana dalam salah satu lampiran titik koordinat dianggap dipalsukan, dirinya mempertimbangkan bakal mengambil langkah hukum.
Ia menyebutkan, adanya dugaan pemalsuan SK izin tambang batu bara yang bertanda tangan dirinya selaku Bupati Lahat saat itu dirinya saat ini sangat dirugikan.
"Apakah nanti akan melakukan upaya hukum akan saya pikirkan, yang jelas saya merasa dirugikan dengan kondisi yang ada," ungkap Aswari saat itu.
Ia mengira, tanda tangan yang diduga dipalsukan tersebut disalahgunakan untuk digunakan dalam prosesnya penambangan batu bara oleh PT ABS itu sendiri.
Diketahui, keterangan saksi Aswari tersebut berbanding terbalik dengan keterangan saksi-saksi sebelumnya yang menyebut adanya aliran dana hingga prosedur izin tambang yang menyalahi aturan dari Bupati Lahat Aswari Rivai.
BACA JUGA:Ternyata Ini Asal-Usul Serta Makna Tiup Terompet pada Malam Pergantian Tahun
BACA JUGA:Kasus Korupsi IUP Batu Bara Rp488 Miliar, Mantan Bupati Lahat Bakal Dipanggil Sebagai Saksi Sidang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: