Menyambut Ramadhan dengan Khusyuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Sidang TPP untuk Pembinaan Warga Binaan

Menyambut Ramadhan dengan Khusyuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Sidang TPP untuk Pembinaan Warga Binaan

Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) di Lapas Narkotika Muara Beliti, langkah awal untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.--

Menurutnya, sidang TPP adalah salah satu indikator keberhasilan dalam pembinaan warga binaan di dalam lapas. Kegiatan ini juga menjadi bentuk evaluasi dan penilaian yang objektif terhadap setiap individu warga binaan yang akan mengikuti kegiatan pembinaan.

Oleh karena itu, sidang ini harus dilakukan secara transparan dan objektif agar hasil keputusan dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Salurkan Bantuan Sosial untuk Keluarga Warga Binaan, Dukung Program Akselerasi Kemenkumham

Dalam hal ini, pihak Lapas sangat memperhatikan agar semua kegiatan di bulan Ramadhan, termasuk shalat tarawih dan tadarus, dapat berlangsung dengan tertib, serta memberi dampak positif bagi spiritualitas warga binaan.

Sidang TPP ini tidak hanya berfokus pada pelaksanaan ibadah, namun juga meliputi kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga binaan di dalam Lapas.

Sebagai contoh, tadarus Al-Qur’an yang akan dilakukan bersama-sama merupakan salah satu upaya untuk memperdalam pengetahuan agama dan mempererat tali silaturahmi antar warga binaan.

Sementara itu, shalat tarawih berjamaah menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan ketakwaan selama bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Setelah pelaksanaan sidang TPP selesai, warga binaan yang telah terpilih untuk mengikuti kegiatan pembinaan akan diberikan bimbingan spiritual oleh para pembimbing agama yang telah ditunjuk.

Kegiatan tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk meningkatkan kualitas keimanan, tetapi juga sebagai bentuk rehabilitasi agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan yang positif dalam diri mereka.

Dengan dilaksanakannya sidang TPP ini, pihak Lapas berharap segala program pembinaan di bulan Ramadhan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan yang telah ditetapkan, yakni tercapainya perubahan positif baik dalam aspek spiritual maupun sosial bagi para warga binaan.

Sebagai lembaga yang memiliki tugas penting dalam melakukan pembinaan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang terbaik untuk semua warga binaan, dengan tetap mengedepankan prinsip objektivitas, transparansi, dan keamanan dalam setiap pelaksanaannya.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Pengawasan, Lapas Muara Beliti Hadiri Rapat TIMPORA 2024 untuk Keamanan Wilayah Lubuklinggau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: