Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Deklarasi Perang terhadap Narkoba dan HP Ilegal

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Dalam rangka memperkuat pengawasan dan menjamin keamanan serta ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melaksanakan deklarasi perang terhadap peredaran narkoba dan penggunaan handphone ilegal di dalam lapas.

Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diikuti oleh Kepala Lapas Ronald Heru Praptama, pejabat struktural, staf, serta seluruh regu pengamanan.

Deklarasi ini merupakan bentuk nyata komitmen institusi dalam menciptakan lingkungan lapas yang bersih dan kondusif.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Ronald Heru Praptama menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk pelanggaran, baik yang dilakukan oleh warga binaan maupun oknum petugas.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Gelar Pembinaan Rohani Bertema Fiqih Praktis, Warga Binaan Antusias Ikuti Ceramah

BACA JUGA:Beredar Video Napi Lapas Muara Beliti Pegang Mic Sampaikan Tuntutan Supaya Bisa Nyaman di Penjara

"Kami bertekad menciptakan Lapas yang bebas dari narkoba dan perangkat komunikasi ilegal. Ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan gerakan strategis untuk menjamin keamanan, ketertiban, serta keberhasilan program pembinaan bagi seluruh warga binaan," tegas Ronald.

Kegiatan deklarasi ini ditandai dengan pembacaan ikrar bersama oleh seluruh peserta, yang menyatakan komitmen untuk mendukung penuh segala upaya pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan handphone di dalam lapas.

Para peserta juga menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk upaya preventif yang serius dari Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

BACA JUGA:Respons Cepat dan Humanis! Klinik Lapas Muara Beliti Pastikan Warga Binaan Dapat Layanan Kesehatan Terbaik

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Terjaga, Kalapas Muara Beliti Pantau Langsung Kunjungan Hari Raya Kedua Idul Fitri 1446 H

Peredaran narkoba dan penggunaan alat komunikasi ilegal di dalam lapas memang menjadi salah satu tantangan besar dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia.

Oleh karena itu, gerakan seperti ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan rehabilitatif yang ideal bagi warga binaan.

Sumber: