Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Muara Beliti Tingkatkan Pembinaan Kepribadian WBP Melalui Seni Rebana

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berkomitmen dalam meningkatkan pembinaan kepribadian kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan untuk mendukung proses pembinaan tersebut adalah latihan seni rebana yang diadakan di dalam masjid Lapas. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para WBP untuk mengekspresikan diri, mempererat ukhuwah, serta menumbuhkan nilai-nilai keagamaan melalui seni musik Islami yang penuh kedamaian.

Rebana, yang merupakan alat musik tradisional dalam budaya Islam, menjadi sarana yang sangat efektif untuk menyalurkan bakat dan kreativitas para WBP. Dalam latihan seni rebana ini, para warga binaan terlihat sangat antusias dan kompak memainkan alat musik tersebut dengan penuh semangat.

Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan tercipta dalam setiap latihan, yang tentunya memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter mereka.

BACA JUGA:Respons Cepat dan Humanis! Klinik Lapas Muara Beliti Pastikan Warga Binaan Dapat Layanan Kesehatan Terbaik

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Terjaga, Kalapas Muara Beliti Pantau Langsung Kunjungan Hari Raya Kedua Idul Fitri 1446 H

Kegiatan seni rebana di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tidak hanya sekadar mengasah keterampilan musik, tetapi juga berfungsi sebagai salah satu bentuk pendekatan rohani yang mendalam. Dengan musik rebana, para WBP dapat merasakan ketenangan batin yang bermanfaat bagi proses rehabilitasi diri mereka.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, melalui sambutannya, menjelaskan bahwa pembinaan spiritual melalui seni seperti ini sangat penting untuk membantu pemulihan dan pembentukan karakter WBP.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses reintegrasi sosial mereka, serta membantu mereka lebih mengenal jati diri dan kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik.

“Pembinaan seni rebana ini adalah bagian dari pendekatan rohani yang kami integrasikan dalam program rehabilitasi. Harapannya, mereka bisa lebih mengenal jati diri mereka dan kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik,” ujar salah satu petugas pembinaan.

BACA JUGA:Tongkat Komando Kapolres Musi Rawas Berpindah, Ini Harapan Kalapas Muara Beliti

BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin

Pembinaan melalui seni rebana ini merupakan salah satu upaya nyata Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam mendukung proses rehabilitasi WBP. Seni rebana diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat fondasi spiritual dan moral warga binaan, serta memotivasi mereka untuk memperbaiki diri.

Sebagai bagian dari program rehabilitasi, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga pada pemulihan mental dan emosional para WBP.

Sumber: