Selain Pejabat, Siti Zaleha Ungkap Seluruh Staf Distamben Lahat Kecipratan Uang Dari PT ABS, Nilainya Segini

Selain Pejabat, Siti Zaleha Ungkap Seluruh Staf Distamben Lahat Kecipratan Uang Dari PT ABS, Nilainya Segini

Tidak Hanya Pejabat, Siti Zaleha Ungkap Seluruh Staf Distamben Lahat Kecipratan Dana Dari PT ABS: Nilainya Bervariasi--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tidak hanya pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, seluruh staf pada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) diduga ikut kecipratan aliran dana PT Andalas Bara Sejahtera (ABS).

Demikian diungkapkan Siti Zaleha saksi sidang korupsi izin produksi tambang batubara Lahat menjerat enam orang terdakwa Endre Saifoel, yang digelar di Pengadilan Tipikor PN Palembang Senin 13 Januari 2025 kemarin.

Dihadapan majelis hakim Tipikor PN Palembang diketuai Fauzi Isra SH MH, saksi Siti Zaleha selaku Kasi K3 Distamben saat itu beberkan beberapa aliran dana Rp1,3 miliar dari PT ABS sebagai uang operasional Distamben Lahat.

"Seingat saya ada juga setiap pencairan dibagikan kepada seluruh staf Distamben Lahat, atas perintah pak Misri selaku Kadis saat itu," ungkap saksi Siti Zaleha.

BACA JUGA:Keterangan Saksi Siti Zaleha Bikin Pejabat Panas Dingin, Segini Nominal Uang di Terima Pejabat Pemkab Lahat

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi IUP Batu Bara Lahat Rp495 Miliar Melawan, Desak Jaksa Jadikan Siti Zaleha Tersangka

Ditanya majelis hakim berapa orang staf yang ikut menerima setiap kali pencairan," apakah ada lebih dari 20 orang," tanya hakim anggota H Wahyu Agus Susanto SH MH.

Dijawab saksi Siti Zaleha, seingatnya jumlah staf pegawai Disnaker Lahat saat itu yang mendapatkan turut diberikan uang pada saat pencairan tidak sampai 20 namun lebih dari 10 staf.


Keterangan Saksi Siti Zaleha Bikin Pejabat Panas Dingin, Segini Nominal Uang di Terima Pejabat Pemkab Lahat--

Adapun nominal aliran dana yang diberikan kepada seluruh staf saat itu, diungkapkan saksi Siti Zaleha menerima uang bervariasi mulai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta.

"Pemberian kepada seluruh staf tersebut, adalah perintah dari pak Misri sendiri," sebutnya lagi.

"Termasuk staf yang ada diluar," tambahnya.

Ia menerangkan, sejumlah uang operasional Rp1,3 miliar tersebut merupakan uang yang diberikan oleh PT ABS setelah terbit SKAB atau Surat Keterangan Asal Barang yang diterbitkan Kadistamben Lahat saat itu.

BACA JUGA:Wabup hingga Sekda Lahat Disebut Saksi Sidang Korupsi IUP Batu Bara Ikut Kecipratan Uang, Nominalnya Segini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: