Kenakan Rompi Tahanan Kadisnakertrans Sumsel Dinasehati Netizen, Sudah Pakai Tongkat Harusnya?

Seperti diberitakan Deliar Rizqon Marzoeki, orang nomor 1 di Disnakertrans Sumsel ditangkap jaksa dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) bikin buruh suka cita.

Pasalnya, Deliar Rizqon Marzoeki dikenal mayoritas buruh di Sumsel tidak berpihak pada mereka. 

"Kami sampai sujud syukur,” ujar Cecep Wahyudin SP, ketua buruh di Sumsel di kutip dari koran Sumatera Ekspres, Minggu, 12 Januari 2025.

Kebijakan Deliar, kata Ketua PD FSPPP-SPSI Sumsel tidak berpihak kepada para buruh atau pekerja. 

BACA JUGA:Lagi, Rumah Mewah Lain Milik Tersangka Deliar Kadisnakertrans Sumsel yang Terjaring OTT Disegel Kejari

BACA JUGA:OTT Rp40 Juta, Kas dan Setara Kas LHKPN Kadisnakertrans Sumsel Cuma Rp100.000, Nggak Salah?

“Ya, selama dia menjawab tak berpihak kepada kami para buruh,” tegasnya.

Menurut Cecep, Kadinaskertrans ini lebih berpihak ke pengusaha.

Contoh, akhir 2024 penetapan Upah Minimun Sektoral Provinsi (UMSP) Tahun 2025 malah tak sesuai keputusan rapat Dewan Pengupahan Provinsi Sumsel.

Cecep bahkan curiga jangan-jangan ada dugaan kongkalikong, sebab putusan itu sangat menguntungkan pengusaha. “Jadi wajar kalau kena OTT”, sebutnya.

BACA JUGA:Kajari Palembang Beberkan Modus Deliar Kadisnakertrans Sumsel yang Terjaring OTT 

BACA JUGA:Kadisnakertrans Sumsel Resmi Jadi Tersangka OTT Pemerasan K3 Perusahaan, Ada Barang Bukti Ratusan Amplop

Dengan Deliar ditangkap, buruh menuntut agar seluruh kebijakan Deliar dibongkar. Utamanya soal UMSP Sumsel 2025.

Nah, menyinggung kasusnya yaitu terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan, “itu berkaitan nyawa para pekerja” tegasnya.

Sumber: