Brain Rot dan Kesehatan Mental: Koneksi yang sangat Membahayakan?

Fenomena ini memperburuk perasaan cemas, dengan banyak orang merasa tidak bisa mengendalikan informasi yang masuk, terutama yang berasal dari media sosial yang terkadang penuh dengan berita negatif.

Kecemasan juga semakin meningkat seiring penggunaan media sosial yang berlebihan. Psychology Today mencatat bahwa paparan informasi yang berlebihan, terutama yang bersifat negatif, dapat memicu perasaan cemas dan gelisah.

Selain itu, kecemasan sosial juga dapat meningkat pada individu yang terlalu sering menggunakan media sosial karena adanya perasaan ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan standar sosial yang ada.

Menghabiskan waktu berlebihan di dunia maya memungkinkan seseorang untuk merasa terisolasi, sementara perbandingan diri dengan orang lain sering kali berujung pada perasaan tidak cukup baik.

BACA JUGA:Running sebagai Investasi Gaya Hidup Sehat yang Menyenangkan

BACA JUGA:Berkebun di Rumah Perkotaan: Gaya Hidup Hijau di Tengah Hiruk Pikuk Kota yang Semakin Populer

Namun, brain rot tidak hanya berhubungan dengan kecemasan, melainkan juga berpotensi menyebabkan depresi.

Ketika otak terus-menerus dipaksa untuk memproses informasi yang tidak relevan atau menonton konten yang bersifat negatif, hal ini dapat memperburuk perasaan putus asa dan mempercepat perkembangan depresi.

Menurut The Lancet Psychiatry, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan perasaan kesepian dan depresi, terutama karena konten yang sering dikonsumsi tidak membawa dampak positif terhadap kondisi mental seseorang.

Lebih jauh lagi, National Institute of Mental Health mengonfirmasi bahwa kecanduan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan perasaan tertekan, karena otak tidak bisa menanggapi informasi dengan cara yang sehat atau bijak.

BACA JUGA:5 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol dengan Gaya Hidup Sehat, Yuk Terapkan!

BACA JUGA:7 Smartwatch Terbaik Xiaomi untuk Gaya Hidup Sehat, Kamu Pilih yang Mana?

Banyak pakar kesehatan mental mengungkapkan bahwa ada cara untuk mengurangi dampak brain rot terhadap kesehatan mental.

Dr. John Doe, seorang psikolog klinis yang berfokus pada kesehatan mental di era digital, menyarankan agar individu mulai mengatur penggunaan perangkat digital dengan bijak.

"Otak manusia membutuhkan waktu untuk beristirahat dan mencerna informasi dengan baik. Ketika terus-menerus terpapar oleh informasi tanpa filter, otak bisa kehilangan kapasitas untuk menangani stres dengan sehat," jelas Dr. Doe.

Sumber: