Begini Pola Komunikasi Interpersonal antara Mudir dan Ustaz di ponpes Darul Hadits Palembang
Oleh: Vicky Chandra. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang--
Peneliti akan mencari pola-pola, tema, dan konstruksi makna yang muncul dalam komunikasi antara individu (Waruwu, 2023).
Pendekatan kualitatif memungkinkan untuk menjelajahi kompleksitas hubungan interpersonal dengan lebih baik, dengan fokus pada interpretasi dan pemahaman kontekstual yang mendalam.
Jenis penelitian ini adalah jenis fenomenologi. Penelitian komunikasi interpersonal dengan jenis fenomenologi adalah pendekatan yang mendalam untuk memahami pengalaman individu dalam interaksi antarmanusia (Jannati dkk., 2023).
Metode ini menekankan pada pengamatan langsung dan pemahaman mendalam terhadap pengalaman subjektif individu dalam berkomunikasi.
BACA JUGA:Mengapa LD PBNU Mendorong Pemerintah Melarang Penyebaran Paham Wahabi di Indonesia
BACA JUGA:Rekomendasi LD PBNU Soal Larangan Penyebaran Wahabi Mulai Direspon Warganet
Penelitian ini sering kali melibatkan wawancara mendalam dan analisis terhadap narasi individu untuk mengidentifikasi tema, makna, dan pola-pola yang muncul dalam interaksi interpersonal mereka (Handoko dkk., 2021).
Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana orang merasakan, mempersepsikan, dan memaknai komunikasi dalam hubungan satu sama lain.
Penelitian komunikasi interpersonal dengan pendekatan kualitatif melibatkan beberapa tahapan utama. Pertama, penentuan fokus penelitian untuk mengidentifikasi topik atau isu yang relevan.
Kemudian, desain penelitian dikembangkan dengan memilih metode pengumpulan data dan merumuskan pertanyaan penelitian.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, atau analisis teks (Ardiansyah dkk., 2023).
Data dianalisis untuk mengidentifikasi pola-pola dan tema-tema yang muncul, kemudian diinterpretasikan dengan memperhatikan konteks dan teori yang relevan. Temuan penelitian dibahas dan implikasinya disusun dalam laporan penelitian yang komprehensif.
Dalam penelitian komunikasi interpersonal, data dapat berasal dari berbagai sumber. Sumber data dapat berupa data primer maupun data sekunder (Subagiya, 2023).
Berikut rinciannya:
1.Data primer, yaitu data yang diperoleh peneliti dari sumber pertamanya. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara yang bersifat langsung sehingga akurasinya lebih tinggi. Sumber data yang menyajikan tampilan berupa data, meliputi fasilitas gedung, kondisi lokasi, kegiatan belajar mengajar, kinerja, aktifitas dan sebagainya yang ada di Pondok Pesantren Darul Hadits Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: