Sindrom Steven-Jhonson Penyebab Korban Kasus Malapraktik Oknum Bidan di Palembang hingga Buta Total

Sindrom Steven-Jhonson Penyebab Korban Kasus Malapraktik Oknum Bidan di Palembang hingga Buta Total

Ini Penyebab Korban Kasus Dugaan Malapraktik Bidang Palembang Hingga Alami Kebutaan Total--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terungkap, penyebab kebutaan total yang dialami korban BP kasus malapraktik oleh oknum bidan Palembang bernama Agustina dikenal dengan istilah medis Sindrom Steven-Jhonson.

Demikian dituliskan dari data yang diterima redaksi, usai berkas perkara tersangka Agustina dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Jumat 20 Desember 2024.

Dari berkas perkara, Steven-Jhonson Sindrom merupakan reaksi kulit yang langka yang biasanya disebabkan oleh obat-obatan tertentu, sehingga kondisi tersebut harus ditanggulangi dengan pengobatan di rumah sakit.

Pemulihan Steven-Jhonson Sindrom seperti yang dialami oleh korban BP butuh waktu yang cukup lama hingga menyebabkan kebutaan pada korban BP dan memerlukan donor kornea mata agar sembuh total.

BACA JUGA:WADUH, Tersangka Agustina Oknum Bidan Malapraktik Terhadap Korban Anak hingga Buta Total Tidak Memiliki SIP

BACA JUGA:Korban Malapraktik Oknum Bidan Agustina Buta Permanen, Pengacara Desak Hakim Keluarkan Penetapan Penahanan!

Saat itu, tersangka Agustina oknum bidan malapraktik Palembang yang disebutkan tidak ada izin praktik untuk mengobati pasien umum, memberikan beberapa jenis obat kepada korban BP yang mengalami sakit demam dan muntah.

Dari berkas perkaranya, setidaknya ada 6 jenis obat yang diberikan tersangka Agustina terhadap BP yaitu jenis Ceterizine sebanyak 4 tablet dengan dosis diminum 2x1.


BP, Korban Malapraktik Bidan Palembang Agustina Hingga Menyebabkan Kebutaan Membutuhkan Uluran Tangan Donatur--

Kemudian Amoxilin 5 tablet, Tera F 5 tablet, Ranitidine 5 tablet, Samtacid 5 tablet dan vitamin C 4 tablet.

Bukannya sembuh, tubuh korban BP pun disebutkan melepuh dibeberapa bagian kulit tubuh serta dibagian mata hingga mengeluarkan cairan bening hingga darah usai diberikan obat-obatan tersebut.

Meski begitu, ibu korban BP pun tetap memberikan obat-obatan itu kepada korban BP selama 3 hari berturut-turut hingga menyebabkan kondisi BP semakin parah dan tepaksa dilarikan ke IGD RS Myria untuk dilakukan tindakan medis.

Dari diagnosa para dokter yang menangani penyakit korban BP mengalami mata berbayang dan kabur, bengkak hingga kulit korban BP melepuh selama satu Minggu serta telah dilakukan operasi mata pada bagian kanan namun tidak berhasil.

BACA JUGA: Harapan Baru Bagi Siswi SMP Palembang Korban Malapraktik, Oknum Bidan Agustian Sidang Perdana Tahun Depan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: