279 Pelamar CPNS Kemenkumham di Bangka Belitung Siap Hadapi SKB CAT BKN, Ini Persiapan dan Aturannya
279 pelamar di Bangka Belitung siap mengikuti ujian dengan sistem CAT BKN untuk meraih kesempatan menjadi bagian dari Kementerian Hukum dan HAM.--
Tidak hanya itu, peserta juga diminta untuk membawa alat tulis pribadi berupa pensil kayu, serta mengenakan pakaian sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Adapun ketentuan pakaian untuk peserta adalah kemeja lengan panjang berwarna putih polos tanpa corak, celana panjang atau rok berwarna hitam polos (bukan jeans), dan sepatu tertutup berwarna hitam. Bagi peserta perempuan yang mengenakan jilbab, diwajibkan memakai jilbab berwarna hitam polos.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Kunjungi Polda Babel, Bahas Persiapan SKB Kesamaptaan CPNS 2024
BACA JUGA:336 Peserta CPNS Kemenkumham Babel Ikuti Tes Kesehatan dan Psikotes dengan Pengawasan Ketat
Sebagai bagian dari persiapan dan kelancaran pelaksanaan ujian, Kanwil Kemenkumham Babel juga menyediakan kanal informasi pengaduan yang dapat diakses melalui pesan singkat WhatsApp di nomor 0811 717 469.
Selain itu, terdapat juga kanal pengaduan yang dikelola oleh unit pusat di nomor 0878 4030 2006. Kanal pengaduan ini diperuntukkan bagi peserta yang menemukan adanya kecurangan selama proses seleksi CPNS.
Andini menjelaskan, "Peserta dapat melaporkan pengaduan terkait kecurangan yang disertai dengan bukti pendukung melalui kanal tersebut."
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, juga mengimbau kepada seluruh peserta agar tidak mudah percaya kepada siapapun yang menawarkan kelulusan dengan cara-cara yang melanggar hukum.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel Gelar Rapat Harmonisasi Dua Ranperkada dari Kabupaten Bangka
"Kami tegaskan untuk tidak terpengaruh oleh janji-janji kelulusan yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Seleksi CPNS ini dilakukan secara transparan dan adil, sehingga semua peserta harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," kata Harun.
Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pemerintahan.
Dengan adanya ujian berbasis komputer ini, diharapkan seleksi dapat berjalan dengan lebih efisien, objektif, dan bebas dari unsur kecurangan.
Sebagai tambahan informasi, bagi peserta yang lulus dalam Seleksi Kompetensi Bidang ini, mereka akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu Seleksi Wawancara dan verifikasi dokumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: