Wakil Rakyat Pantau Langsung Kasus Polisi Tembak Polisi, Senin Rombongan Komisi 3 DPR Menuju Ke Padang
Wakil rakyat pantau langsung kasus polisi tembak polisi, senin rombongan komisi III DPR RI enuju ke Padang, Sumbar. foto: TV Parlemen.--
Atas kasus ini, anggota Komisi 3 DPRD RI Senin nanti akan ke Sumatera Barat dengan beberapa anggota yang akan kesana.
“Saya kemungkinan akan memimpin langsung ya, atau setidaknya nanti ada Pak Rano Alfath yang memimpin kesana,” katanya.
Selanjutnya di hari Kamis setelah Pilkada Komisi 3 akan memanggil Kapolda Sumatera Barat, Kapolres Solok Selatan dan Kadiv Propam Mabes Polri untuk membahas masalah ini.
BACA JUGA:AKP Dadang Iskandar, Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ternyata Doyan Joget Sadbor
BACA JUGA:Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Langsung Dibawa Ke Makassar, Polisi Tembak Polisi Terulang (Lagi)
“Kami juga pengen tahu bangaimana pemantauan kelayakan anggota ini menggunakan senjata,” bebernya.
Apakah ada mekanisma semacam medicalchekup-nya dalam konteks kematangan kejiwaan untuk memegang senjata yang dilakukan secara rutin setiap tahun, atau seperti apa?
“Ya karena ini jangan sampai terulang lagi, kami yakin dan percaya bapak Kapolri kita tidak akan menoleransi terhadap pelaku-pelaku seperi ini,” harapnya.
Menurut Habiburokhman, kalau dtandarnya Kapolri (Pak Sigit) orang seperti ini pastilah akan dikenakan tindakan yang tegas, baik dalam konteks kedinasan maupun hukum.
BACA JUGA:AKP Dadang Iskandar, Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ternyata Doyan Joget Sadbor
BACA JUGA:Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Langsung Dibawa Ke Makassar, Polisi Tembak Polisi Terulang (Lagi)
“Jadi InsyaAllah masalah fenomena oknum ini bisa selesai dan masalah latar belakangnya, ya kami harapkan bisa segera selesai,” tegasnya.
Selanjutnya Habiburokhman juga mengungkapkan adanya penyesalan pihaknya.
“Ada yang kami sesalkan saat video yang kami dapat dari WA grup Komisi 3, ada video bagaimmana pelaku dengan santainya berjalan ketika dibawa petugas mungkin menuju suatu tempat di Polda Sumbar,” jelasnya.
“Yang bisa diputar dan teman-teman lihat, dia (pelaku) berjalan tanpa dikawal, di borgol itu di dalam ruangan itu terlihat sepertinya merokok dan menggunakan jaket tidak pakai rompi tahanan, tidak diborgol di Propamnya, standarnya seperti apa?,” ujar Habiburokhman bertanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: