Tegur Mobil yang Parkir Depan Lapaknya, Pedagang Pasar Samping Polrestabes Palembang Ini Malah Dianiaya
Tegur Mobil yang Parkir Depan Lapaknya, Pedagang Pasar Samping Polrestabes Palembang dianiaya anak pedagang lain.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Diduga pemilik mobil tak terima ditegur karena parkir di depan lapak dagangannya, seorang pedagang di pasar samping Polrestabes Palembang ini malah dianiaya.
Tak terima telah menjadi korban tindak pidana penganiayaan, Nilawati (38) warga Kelurahan Silaberanti ini melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 8 November 2024 kemarin.
Di hadapan petugas, ia menceritakan kronologi kejadian bermula saat kedua pedagang ini sama-sama selesai menjajakan lapak dagangan mereka, sekira pukul 11.30 WIB di sebelah Polrestabes Palembang Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang.
Namun, ketika sedang bersih-bersih, terlapor inisial LL yang merupakan anak pedagang pisang disebelah lapaknya ini melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan melakukan pengrusakan terhadap lapak miliknya.
BACA JUGA:Tanyakan Gaji Suami yang Belum Dibayarkan, IRT di Palembang Dianiaya Kakak di Rumah Orang Tua
BACA JUGA:Cekcok 2 Sejoli di Palembang, Wajah Remaja Putri Ini Penuh Luka Cakar Dianiaya Pacar
"Sedang beres-beres tiba-tiba terlapor ini datang dan langsung memukuli saya," ungkapnya, Jumat.
Selain merasakan sakit di tubuhnya, Nilawati juga harus kembali membersihkan lapak dagangan kaos kaki miliknya lantaran dirusak terlapor.
Dimana, terlapor ini sebelum menghampiri dirinya juga telah selesai membersihkan lapak orang tuanya.
"Kepala belakang saya dipukul dan didorong. Punggung sebelah kiri saya juga jadi sasarannya," katanya.
BACA JUGA:Simpan Dendam, Seorang Mahasiswa di Prabumulih Dianiaya Pakai Pedang
BACA JUGA:Diminta Uang untuk Tebus HP yang Digadai, Istri di Palembang Malah Dianiaya Suami
Nilawati mengaku, terlapor juga merusak lapak dagangan kaos kaki miliknya hingga berantakan.
"Payung lapak saya juga ditendang olehnya. Dia (terlapor) merupakan anak pedagang pisang di pasar yang sama," katanya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: