Kilau Perdana Tol Betajam, Jalur Cepat Penghubung Jambi-Sumatera Selatan, Efisiensi Waktu hingga Segini

Setiap kendaraan yang terbukti melebihi dimensi atau berat yang diizinkan akan diputarbalikkan dan tidak diperkenankan memasuki ruas tol.

Langkah ini diambil untuk menjaga kualitas jalan agar tetap optimal dan menjamin keselamatan seluruh pengguna jalan.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melindungi infrastruktur jalan sekaligus menciptakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi semua pengendara.

''Dengan adanya tindakan tegas ini, Hutama Karya berharap dapat meningkatkan kesadaran pengendara akan pentingnya mematuhi ketentuan berkendara, termasuk soal batas muatan," lanjutnya.

Efisiensi Waktu Tempuh dan Animo Pengguna yang Tinggi

Dari sisi efisiensi, hadirnya tol Betajam Seksi 3 memberikan perubahan signifikan bagi pengguna jalan. Sebelum tol ini beroperasi, perjalanan dari Bayung Lencir ke Tempino biasanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. 

Namun kini, perjalanan yang sama hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Dalam masa operasional awal dari 17 hingga 27 Oktober 2024, tercatat lebih dari 60.000 kendaraan melintasi ruas tol ini, atau sekitar 6.000 kendaraan per hari. 

Ini menandakan antusiasme tinggi dari masyarakat dan menunjukkan pentingnya akses tol bagi mobilitas dan perekonomian di kawasan ini.

"Sejak dioperasikan, animo pengguna jalan tol ini cukup tinggi, dan alhamdulillah selama sepekan berjalan aman terkendali dengan zero fatality," tambah Adjib.

BACA JUGA:Siap-siap, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Hampir Rampung, Konektivitas Sumsel-Jambi Siap Terbuka

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Ditargetkan Selesai Juni 2024, Progresnya Baru 54,28 Persen

Masa Sosialisasi dengan Akses Gratis dan Persiapan Pemberlakuan Tarif

Saat ini, pengguna Jalan Tol Betajam Seksi 3 masih dapat menikmati akses tol secara gratis sebagai bagian dari masa sosialisasi.

Namun, Hutama Karya menyampaikan bahwa dalam waktu dekat tarif tol akan segera diberlakukan. 

Oleh karena itu, pengguna diimbau untuk menyiapkan Kartu Uang Elektronik (UE) dan memastikan saldo yang mencukupi untuk perjalanan agar tetap lancar. 

Kartu UE ini juga perlu dalam kondisi baik agar dapat berfungsi optimal di gerbang tol, sehingga proses transaksi dapat berlangsung cepat dan aman.

Sumber: