Polemik Proyek Tanjung Carat, Herman Deru Beri Pertanyaan Menohok

Polemik Proyek Tanjung Carat, Herman Deru Beri Pertanyaan Menohok

Herman Deru dan Mawardi Yahya saling bertukar pandangan dalam debat Pilgub Sumsel 2024, membahas visi dan strategi untuk percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat sebagai proyek strategis nasional yang diharapkan membawa Sumatera Selatan menuju kemaj--

Ia menyoroti pentingnya percepatan pembangunan pelabuhan ini agar Sumsel dapat meningkatkan daya saing di tingkat nasional dan internasional. MY, mantan Bupati Ogan Ilir dua periode, menekankan bahwa proyek pelabuhan ini harus mendapatkan perhatian penuh dari seluruh pihak.

“Pelabuhan ini bisa menjadi gerbang ekonomi Sumsel ke dunia internasional,” ujar MY, menegaskan bahwa Tanjung Carat bisa mendongkrak perekonomian dengan mengurangi ketergantungan ekspor-impor melalui pelabuhan luar Sumsel.

BACA JUGA:Kemendikdasmen Kembangkan 718 Bahasa Daerah di Indonesia, Dorong Komunikasi Hingga Tingkat Internasional

BACA JUGA:Pemanfaatan Uang Jemaah Haji Diharamkan, Menteri Agama Bakal Evaluasi Alasannya Lewat Pendekatan Ushul Fiqh

Menurut MY, percepatan proyek ini tidak hanya mendukung sektor logistik tetapi juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

HD mengapresiasi visi MY, namun mengingatkan bahwa proyek Tanjung Carat bukanlah gagasan baru di era kepemimpinannya, melainkan sudah dirintis sejak lama.

“Kedalaman 14 meter adalah penemuan baru, maka progresnya memerlukan penetapan lahan,” jelas HD.

Ia mengakui bahwa proyek ini memang memerlukan proses administrasi yang matang, terutama dalam hal penetapan lahan dan perizinan.

BACA JUGA:Siloki dan Rice Miling Kasmuri Wakili OKI di Ajang Inovator se Sumsel

BACA JUGA:Naik Pesawat Garuda Kamu Bisa Pilih Mau Duduk Dimana Tapi Tidak Gratis, Kalau Disamping Pilot Berapa?

Pada kesempatan yang sama, Herman Deru mengarahkan pandangannya kepada cagub nomor urut 2, Eddy Santana Putra (ESP), dan mempertanyakan kontribusinya dalam memperjuangkan proyek Tanjung Carat saat ia masih duduk di Komisi V DPR RI.

“Saya kenal baik dengan Pak ESP sejak di KNPI. Saya junior beliau di KNPI,” ujar HD membuka dialognya.

HD menyinggung peran ESP di DPR RI yang menurutnya tidak mendorong perhatian lebih dari Kementerian Perhubungan terhadap proyek pelabuhan tersebut.

"Mengapa Bapak saat di Komisi 5 tidak mendorong Menhub agar memberi perhatian kepada Tanjung Carat? Apa peran Bapak dalam mempercepat progres Tanjung Carat?" tanya HD, dengan nada yang mengajak ESP untuk menjelaskan lebih lanjut perannya dalam mendukung pembangunan proyek tersebut.

BACA JUGA:Makin Ketat Menuju Piala Dunia 2026, Erick Thohir Genjot STY, Garuda ID Bawa Suporter Dekat ke Lapangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: