KAI Divre III Palembang Siap Dukung Suksesnya ARCEO’s Conference ke-44 di Indonesia
Para delegasi ARCEO’s Conference ke-44 berfoto bersama menandai kolaborasi regional ASEAN dalam memajukan inovasi perkeretaapian.--
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, selaku Ketua Organizing Committee ARCEO’s Conference, mengungkapkan bahwa konferensi ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi praktik terbaik dalam operasi dan pemeliharaan, tetapi juga transformasi digital dan komersial perkeretaapian.
"KAI akan mengajak para delegasi untuk menjajal inovasi-inovasi terbaru seperti Kereta Cepat Whoosh, Light Rail Transit (LRT), dan KA Panoramic," ujar Hadis dalam keterangan persnya.
Menurut Hadis, dengan keberhasilan pengoperasian Whoosh, kereta cepat pertama di ASEAN, KAI berharap dapat menjadi acuan bagi operator kereta api di kawasan ASEAN.
Kereta ini mencerminkan keberhasilan inovasi teknologi tinggi di Indonesia, yang menjadi simbol penting dalam peta transportasi modern di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Oppo F9 Pro Ditenagai Chipset Mediatek Helio P60 dan Kamera Belakang Ganda
BACA JUGA:Xiaomi 13T 2024, Smartphone Kelas Menengah dengan Kamera Leica, Cek Keunggulannya!
Selain itu, Hadis juga menyampaikan bahwa inovasi lainnya seperti Compartement Train, Panoramic Train, New Generation Train, dan Dining on Train akan diperkenalkan kepada para delegasi.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru mengenai potensi besar dalam pengembangan transportasi massal yang nyaman dan ramah lingkungan di Indonesia.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa konferensi ini akan mengusung tema besar, yakni "Driving Sustainability with Digital Innovation".
Tema ini mencerminkan komitmen besar KAI untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam meningkatkan keberlanjutan dan ramah lingkungan di sektor perkeretaapian.
BACA JUGA:ZTE Nubia Music Menawarkan Fitur Audio yang Menakjubkan serta Tampilan Desain Stylish
Dalam sambutannya, Didiek juga menekankan pentingnya penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional perkeretaapian.
Salah satu contoh penerapannya adalah pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kantor Divre III Palembang, penanaman pohon di stasiun, dan penyediaan Water Station di Stasiun Kertapati sebagai upaya nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: