Pesan Moral kepada Para Kandidat Kepala Daerah

Pesan Moral kepada Para Kandidat Kepala Daerah

Dr. Muh. Asri Irwan, SH. MH (Praktisi Hukum di Jakarta)--

Kepala daerah tak perlu takut mengambil keputusan demi perubahan baik asalkan dengan

perhitungan yang matang, tidak melawan hukum dan tidak ada benturan kepentingan serta tidak menguntungkan pribadi atau afiliasinya. 

Menjadi Kepala daerah dibutuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab pada masyarakat sehingga ia akan merasa segan dan malu jika tidak bisa memimpin dengan baik.

Di akhir tulisan ini, penulis mencoba menukil hadits Bukhari dan Muslim : Rasulullah SAW menegaskan, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya. Pemimpin negara yang berkuasa atas manusia adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang kepemimpinannya”.

Sebagai penutup, penulis ingin menekankan mengenai moralitas. Ia adalah esensi paling penting dari seorang pemimpin. 

Kepala daerah harus menjunjung tinggi moralitas dan transparansi. Kepala daerah yang memiliki moralitas tinggi akan menganggap jabatan yang ia pangku sebagai amanah dan tanggung jawab dan bukannya sebagai tirani bagi dirinya sendiri yang pada akhirnya hanya akan menjadi buah simalakama. 

Kita berharap pemilihan serentak tahun 2024 ini menjadi ajang kontestasi kebaikan dan dapat membawa berkah bagi masyarakat dengan terpilihnya Kepala daerah yang pro rakyat, visioner, bermoral tinggi, memimpin perubahan dalam makna yang seluas-luasnya bagi kehidupan masyarakat, bukan malah membawa musibah bagi daerah dengan menambah deretan Kepala Daerah korupsi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: