Pemerintah Kabupaten Banyuasin Siapkan Perombakan Jabatan, Pejabat Eslon II, III, dan IV Terancam Digeser

Pemerintah Kabupaten Banyuasin Siapkan Perombakan Jabatan, Pejabat Eslon II, III, dan IV Terancam Digeser

Bupati Askolani dan Wakil Bupati Netta Indian tengah mempersiapkan perubahan besar di struktur pemerintahan Kabupaten Banyuasin.--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten BANYUASIN kini berada dalam ketegangan, menunggu keputusan terkait jadwal pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV.

Menurut informasi yang beredar, kabar ini sangat dinanti-nanti oleh banyak pejabat yang merasa terancam akan diganti oleh Bupati Banyuasin, Askolani, dan Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, khususnya yang terlibat dalam permainan politik selama Pilkada waktu lalu.

Beberapa pejabat bahkan sempat terlibat dalam grup WhatsApp yang digunakan oleh salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa dukungan yang ditunjukkan oleh sejumlah pejabat tersebut dapat berakibat pada keputusan perubahan posisi yang cukup signifikan di tubuh pemerintahan Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Askolani Mendesak PT Basin Coal Mining Segera Perbaiki Tanggul yang Jebol di Desa Paldas

BACA JUGA:Bupati Askolani Berharap Bantuan Gubernur Sumsel, Wujudkan Mega Proyek Jembatan di Banyuasin

Pihak Bupati Askolani dan Wakil Bupati Netta Indian saat ini tengah mematangkan strategi dalam memilih pejabat-pejabat yang akan menempati posisi eselon II, III, dan IV di Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Informasi yang beredar menunjukkan bahwa proses perombakan jabatan ini adalah langkah besar yang akan mempengaruhi stabilitas dan kinerja pemerintahan daerah ke depannya.

Askolani pernah menyampaikan sindiran yang cukup tajam terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Banyuasin. Sindiran tersebut merujuk pada ketidakpedulian sejumlah kepala dinas, kepala badan, hingga camat terhadap tugas mereka, terutama menjelang pilkada November 2024 lalu.

Sindiran ini menunjukkan bahwa ada ketidakpuasan yang mendalam terhadap sejumlah pejabat yang dinilai tidak mendukung pemerintahan yang ada, bahkan terkesan berpihak pada calon tertentu.

BACA JUGA:Akses Keluar Masuk Dermaga Karang Baru Banyuasin Sempat Diportal, Bupati Askolani Emosi

BACA JUGA:Askolani Pastikan Akan Ada Mutasi di Lingkungan Pemkab Banyuasin

"Dalam politik, semua bisa terjadi. Kita menjadikan kepala dinas, kepala badan, camat. Tapi mereka tidak membantu kita," ujar Bupati Askolani dalam salah satu kesempatan.

Pernyataan tersebut dianggap sebagai isyarat bahwa Bupati Askolani dan Wakil Bupati Netta Indian berencana melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajaran pemerintahan Kabupaten Banyuasin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait