Waspada! Pulau Sumatera dan Jawa Bakal Terjadi Gempa Maha Dahsyat, Lebih Parah dari Tsunami Palu dan Jepang?

Waspada! Pulau Sumatera dan Jawa Bakal Terjadi Gempa Maha Dahsyat, Lebih Parah dari Tsunami Palu dan Jepang?

gempa bumi maha dahsyat diperkirakan bakal terjadi di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa--

SUMEKS.CO - Waspada, gempa bumi maha dahsyat diperkirakan bakal terjadi di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa yang menyebabkan guncangan tsunami seperti di Jepang dan Palu.

Gempa bumi Megathrust disebut-sebut bakal mengancam Tanah Air Indonesia, khususnya di wilayah bagian Pulau Sumatera dan Jawa.

"Ini 100 persen tepat. Jadi peringatan dini dari BMKG berasal dari gedung bekas Bandara," kata Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, dikutip dari akun TikTok @sahabatkonstruksi.

Dikatakan Dwikorita, jika hal ini tidak diwaspadai dapat berdampak seperti kejadian gempa di Palu dan Jepang.


Gempa bumi Megathrust disebut-sebut bakal mengancam Tanah Air Indonesia--

BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 7,5 Hempaskan Taiwan, Bagaimana Indonesia Kenakah? Ini Kata BMKG

BACA JUGA:Gempa Bumi 5.6 Magnitudo Guncang Bengkulu, Cek Hasil Analisa BMKG Disini

Bahkan, dampaknya bisa menyebabkan beberapa gedung yang terkena gempa Megathrust tersedot oleh guncangan.

"Dampaknya bisa saja menyedot gedung seperti yang terjadi di Palu beberapa tahun lalu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan potensi terjadinya di gempa megathrust di Indonesia sangat bisa saja terjadi.

Sebab, adanya dua lempengan di Indonesia yang hingga kini belum memiliki tanda mengeluarkan gempar besar.

BACA JUGA:Mentawai dan Sukabumi Diguncang Gempa Bumi Secara Beruntun Hari Ini, Pertanda Apakah?

BACA JUGA:Gempa Bumi 6.4 Magnitudo Guncang Garut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa megathrust ini disebabkan zona sumber gempa potensial tetapi belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir atau disebut dengan zona 'Seismic Gap'.

"Seismic Gap Megathrust Selat Sunda (M8,7) dan Megathrust Mentawai-Suberut (M8,9). Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," kata Daryono dalam keterangannya.

Selain adanya zona Seismic Gap, kata Daryono, juga bisa disebabkan dengan adanya proses akumulasi di lempengan bumi sehingga menimbulkan tegangan/stress pada kerak bumi.

Tentunya, bila terjadi gempa megathrust dipastikan terjadinya deformasi batuan skala besar.


Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan potensi terjadinya di gempa megathrust di Indonesia sangat bisa saja terjadi--

BACA JUGA:Personel Polda Sumsel Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

BACA JUGA:Sumsel Kirim 25 Ton Beras dan 10 Tim Relawan Bantu Korban Gempa Bumi di Cianjur

Di saat yang bersamaan juga tentunya juga berpeluang terjadi tsunami yang dahsyat.

"Karena setiap gempa besar dan dangkal di zona megathrust akan memicu terjadinya patahan dengan mekanisme naik (thrust fault) yang dapat mengganggu kolom air laut (tsunami)," ucap Daryono.

Di lain sisi, ada wilayah megathrust yang sudah dipetakan dan diteliti dengan sangat baik. Ada yang cukup, dan ada juga yang belum sama sekali.

"Contoh yang sudah diteliti dan sudah dipetakan sangat baik ya megathrust Mentawai, Sumatera itu sudah diidentifikasi dengan sangat baik. Dan kita sudah sering mendengar itu, sudah ada warning. Terus selain Sumatera yang lain sudah diidentifikasi misalnya Selat Sunda," tuturnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Salurkan Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur

BACA JUGA:Jepang Antisipasi Tsunami Letusan Gunung Ruang, Dikhawatirkan Ombak Besar Capai Okinawa

Sementara Selatan Jawa, kata dia, belum dipelajari dengan baik. Tapi di situ potensinya besar, kalau terjadi gempa dengan magnitudo 9, efeknya bisa lebih mematikan dari Aceh.

"Tapi masalahnya seberapa besar sih kemungkinan terjadinya untuk 30 tahun mendatang, itu yang kita belum tahu."

Kemudian, lanjut Danny, ke arah timur ada megathrust di Selatan Bali, kemudian di utaranya Bali juga ada, yang kemungkinan tsunami juga, meskipun bukan megathrust tapi backthrust dan efeknya bisa sama.

"Maluku wah lebih banyak lagi itu ada megathrust juga terus yang seperti megathrust atau yang bisa menyebabkan efek seperti megathrust di Maluku itu banyak sekali," bebernya.

BACA JUGA:Situasi Terkini! Warga Trauma Usai Erupsi yang Mencekam dan Ancaman Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang

BACA JUGA:Gunung Ruang di Sulut Meletus, Hingga Berpotensi Tsunami, Warga Terpaksa Diungsikan

"Sejarah gempa tsunaminya pun sudah banyak di masa lalu. Nah tapi kalau ditanyakan wilayah mana di Maluku yang kemungkinan bahayanya sangat besar dan beberapa puluh tahun ke depan, itu yang kita belum tahu," timpalnya.

"Terus di Papua juga mungkin ada juga seperti megathrust ya. Jadi yaitu banyak zona-zona megathrust atau seperti megathrust yang bisa juga menimbulkan tsunami di Indonesia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: