Perampok 4,6 Ton Kelapa Sawit di Perairan OKI Ditangkap Timsus Macan Komering

Perampok 4,6 Ton Kelapa Sawit di Perairan OKI Ditangkap Timsus Macan Komering

Perampok kelapa sawit di perairan OKI ditangkap Timsus Macan Komering. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Sambungnya, untuk pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa dan diamankan ke Polres OKI untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Terkait perampokan di perairan bahwa pihak Polres OKI menangani secara serius sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya. 

BACA JUGA:Produksi hingga Jutaan Ton, Inilah 3 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Sumsel

BACA JUGA:Masuk Tahapan Verifikasi, 8.000 Hektar Kelapa Sawit di OKI Target Peremajaan

Kasi menambahkan, untuk kasus ini pihaknya melakukan pengungkapan bahwa menunjukkan kesigapan dan kerja keras Tim Macan Komering dan Sat Polairud Polres OKI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka. 

"Untuk diketahui dari pengakuan pelaku bahwa dalam melakukan perompakan mereka melakukan sekitar 25-30 orang dengan menggunakan beberapa Speedboat (perahu motor)," bebernya.

Hendi menegaskan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku lainnya, dan terus akan mengembangkan perkara ini sampai tuntas. 

"Kepada masyarakat diharapkan dapat terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten OKI, khususnya di perairan," tukasnya. 

BACA JUGA:Sarat Muatan, Truk Membawa Kelapa Sawit Terbalik Saat Hendak Naik Jembatan Kayuagung

BACA JUGA:Petani Kelapa Sawit Bergairah, Harga TBS kelapa sawit kembali meningkat, Rp1.350 per kilogram

Dimana sebelumnya, sebuah video viral yaitu kapal pembawa buah kelapa sawit di perairan Sungai Menang Kabupaten OKI dirampok oleh sejumlah orang. 

Pada peristiwa itu sejumlah perampok menggunakan senjata api rakitan. Sehingga sempat terjadi tembak menembak. 

Akibatnya, kapal berisikan buah kelapa sawit atau TBS hanya bisa pasrah diambil dan takut atas peristiwa itu. 

Rupanya, peristiwa seperti itu di perairan di Kabupaten OKI sudah sering terjadi. Karena pekerja dalam kapal ketakutan sehingga merelakan buah kelapa sawit diambil. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: