Salfok Papan Bunga di Depan PN Surabaya, Tak Kenal Hakim, Korban dan Terdakwa Tapi Prihatin Pada Rasa Keadilan
Salfok papan bunga di depan PN Surabaya. foto: @kabarnetizen62. --
“Mana ada orang mati karena alkohol, itu aneh aja, tiap hari minum alkohol nggak ada orang mati, apalagi orang yang segar bugar ya ‘kan,” ungkapnya.
“Iya ini sudah benar-benar kelewatan saya pikir, harus dicari harus dicek juga itu handphonenya hakim , CCTV terkait hakim, ada nggak apa namanya transaksi dibalik peristiwa ini,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman minta jaksa banding vonis bebas anak mantan wakil rakyat:
“Kita kawal di pengadilan tingkat banding”, tegasnya.
Habiburokhman sangat prihatin sekali dengan vonis bebas terhadap saudara Gregorius ini.
“Kalau saya mengikuti kasusnya, melihat video-videonya, menurut saya semestnya majelis hakim bisa menerapkan prinsip kesengajaan dengan sadar kemungkinan atau dolus eventualis,” tegas Habiburokhman di akun TikToknya @habiburokhman
Jadi walaupun yang berangkutan tidak berniat membunuh, tapi seharusnya sadar kalau kemungkinan karena perbuatannya maka korban bisa meninggal dunia.
“Nah, ini yang menurut saya satu persoalan penting di dalam putusan tersebut,” ungkap Habiburokhman.
Habiburokhman sangat berharap jaksa melakukan banding terhadap kasus ini, dan sama-sama kawal di pengadilan tingkat banding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: